Temuan DPRD Bantul Setelah Tinjau Rumah Dinas Wakil Bupati yang Dibangun dengan Biaya Rp 4,4 Miliar

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kabupaten Bantul kini memiliki rumah dinas jabatan Wakil Bupati dan telah secara simbolis diresmikan oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada Kamis (12/1/2023) kemarin.

Terkait hal tersebut, DPRD Bantul melakukan peninjauan rumah dinas (rumdin) tersebut dan menemukan bangunan senilai Rp 4,4 miliar tersebut masih perlu dirapikan dan diperbaiki.  

Baca juga: Disdikpora Bantul Imbau Sekolah Waspadai Jajanan yang Mengandung Zat Berbahaya

Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo memaparkan, dari hasil peninjauan dengan Forkopimda ditemukan adanya pemasangan lantai keramik yang asal-asalan, paralon saluran air hujan juga belum terpasang rapi hingga pintu kamar yang tidak bisa ditutup.  
 
"Mumpung masih dalam masa pemeliharaan, pemenang tender harus merapikan pekerjaan yang belum selesai 100 persen,” ujarnya, Sabtu (14/1/2023).
 
Menurutnya DPRD Bantul sebagai lembaga yang mempunyai fungsi penganggaran dan pengawasan meminta pemenang tender untuk segera memperbaiki kekurangan yang ditemukan di rumdin Wabup Bantul tersebut.

Terlebih bangunan itu bisa berdiri karena pajak dari masyarakat Bantul, dan bukan uang pribadi.

"Ya harus diperbaikilah. Uang Rp 4,4 miliar itu uang rakyat, bukan uang pribadi," tandasnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta mengatakan pihaknya akan meminta pemenang tender untuk membenahi dan merapikan bangunan yang menjadi bahan kritikan DPRD Bantul mulai dari pemasangan lantai keramik hingga pintu kamar yang tidak bisa ditutup.

"Ini kan masih masa pemeliharaan sampai enam bulan ke depan, mungkin dalam waktu satu bulan semuanya sudah diperbaiki dan rapi," ujarnya.

Adapun dijelaskannya, rumah dinas wakil bupati tersebut memiliki luas sekitar 555 meter persegi yang berdiri di atas lahan milik Pemerintah Kabupaten Bantul seluas sekitar 2.645 meter persegi.

Pembangunan menelan anggaran sebesar Rp 4,4 miliar dan paling banyak digunakan untuk pembangunan rumah inti, sisanya untuk membangun rumah asisten rumah tangga, pos satpam hingga tempat parkir dan taman.

Baca juga: Endro Sulaksono Pimpin Pengcab Tarung Derajat Kota Yogyakarta, Siap Kebut Program Pembinaan Atlet

Menurutnya, pembangunan rumah dinas wakil bupati Bantul telah memenuhi persyaratan, baik dalam perencanaan pembangunan, pengawasan, keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan.

“Terbangunnya rumah dinas wakil bupati ini dapat menunjang kebutuhan wakil bupati dan keluarga sebagai pejabat negara. Selain itu dapat mempermudah mobilitas dan akses pelayanan masyarakat,” tandasnya. (nto)