Berita Nasional

Respon Soal Komentar Negatif Kepada Dirinya, Puan: Saya Akan Tetap Kerja Keras Sejahterakan Rakyat

Puan Maharani mengakui dirinya seringkali mendapatkan komentar negatif meski sudah bekerja keras dan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancarai oleh Tribun Network di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA  - Meski banyak orang yang berkomentar negatif kepada dirinya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan akan tetap bekerja keras untuk memajukan kesejahteraan rakyat.

Puan Maharani mengakui dirinya seringkali mendapatkan komentar negatif meski sudah bekerja keras dan turun langsung ke tengah-tengah masyarakat.

Namun demikian, pandangan negatif tersebut menurutnya tidak akan membuatnya kecil hati, dan akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Merasalah (banyak orang tak suka). Bingung juga, nggak tahu kenapa. Kayaknya sudah berusaha kerja benar, turun ke bawah, kemudian kerja ke lapangan," kata Puan dalam acara Rosi Kompas TV, dikutip Jumat (13/1/2023).

Puan mengakui kalau dirinya tidak bisa menyelesaikan semua masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Namun sebagai wakil rakyat, Puan mengaku akan tetap bekerja keras menjalankan tugasnya yakni dengan menyapa rakyat, mendengar aspirasi warga, dan mengetahui kondisi masyarakat di lapangan.

"Kayaknya memang yang udah nggak suka tetep aja nggak suka. Udah nggak lihat lagi apa yang dilakukan oleh Puan Maharani, tapi dia selalu salah aja," ujarnya.

"Kan kita juga nggak bisa bikin senang semua orang suka, jadi saya terus aja jalan, terus aja turun ke bawah, menyapa masyarakat, ketemu dengan masyarakat. Udah itu aja yang bisa saya lakukan," tutur anak bungsu Megawati Soekarnoputri itu.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Puan Maharani: Soal Capres Urusan Ketum, Saya Siap Jalankan Tugas

Seperti diketahui, nama Puan Maharani seolah tak pernah lepas dari sorotan publik, utamanya di media sosial.

Akhir September lalu misalnya, di media sosial Twitter viral video Puan bagi-bagi kaus ke warga.

Dalam video itu, tampak Puan melempar-lemparkan kaus dengan muka cemberut.

PDI-P sampai angkat bicara terkait ini. Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, aksi bagi-bagi kaus itu dilakukan Puan ketika berkunjung ke Jawa Barat.

Menurut Said, dalam aksinya Puan tampak cemberut karena ulah walpri alias pengawal pribadinya.

Puan kaget karena walprinya membagi-bagikan kaus ke warga.

Padahal, bagi-bagi kaus menjadi tugas elite partai politik. Sedangkan walpri bertugas untuk menjaga elite parpol.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved