Polres Klaten Bongkar Praktik Penjualan Bayi oleh Seorang Ibu Muda, Begini Modus yang Digunakan
Pelaku diamankan unit PPA Satreskrim Polres Klaten di sebuah hotel di Kecamatan Ceper bersama seorang bayi yang masih berusia satu hari
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Polres Klaten mengungkap dugaan praktik penjualan bayi yang dilakukan oleh seorang ibu muda berinisial LN (28) asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Ia diamankan unit PPA Satreskrim Polres Klaten di sebuah hotel di Kecamatan Ceper bersama seorang bayi yang masih berusia satu hari.
Kepada petugas, ia mengakui akan menjual bayi itu kepada seseorang.
Motif ekonomi menjadikan LN gelap mata dan nekat melakukan aksi penjualan bayi itu.
Wakapolres Klaten, Kompol Tri Wakhyuni mengatakan jika LN diamankan oleh jajaran Polres Klaten pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Waktu kejadian diketahui pada Selasa, 10 Januari 2023 di sebuah hotel Jalan Jogja-Solo," ucapnya saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Jumat (13/1/2023).
Menurutnya, bayi perempuan yang akan dijual oleh LN yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini berjenis kelamin perempuan dan berusia sekitar satu hari.
Adapun modus operandi dalam mendapatkan bayi tersebut, mengaku sebagai orang yang mau mengadopsi bayi kepada orangtua bayi tersebut.
Begitu bayi sudah didapatkan, pelaku malah nekat menjual bayi itu untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Sementara itu, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Klaten, Ipda Febryanti Mulyadi menjelaskan kronologi pengungkapan dugaan praktik jual beli bayi tersebut.
Pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 21.00 WIB, pihaknya melaksanakan patroli cipta kondisi menyasar kawasan perhotelan.
"Ketika tiba di sebuah hotel di kawasan Ceper, didapati di sebuah kamar ada seorang perempuan dan bayi," ucapnya.
Kemudian, pihaknya melakukan pengecekan identitas dan didapati data pribadi perempuan berinisial LN itu tidak sama dengan data ibu bayi yang ada bersamanya.
"Identitas perempuan dan nama ibu dari data kelahiran bayi tidak sama. Saat dicek handphone pelaku juga didapati chat tawar menawar harga bayi perempuan itu," katanya.
Menurutnya, bayi tersebut ditawarkan kepada seseorang dengan harga Rp20 juta hingga Rp21 juta.
Sikendi Versi 2 Resmi Diluncurkan: Solusi Informasi Pekerjaan di Klaten |
![]() |
---|
Disperinaker Klaten Luncurkan Sikendi Versi 2, Sediakan Pelatihan dan Ribuan Lowongan Pekerjaan |
![]() |
---|
Bupati Terima Audiensi Paguyuban Seniman Klaten, Soroti Insiden Penganiayaan Penabuh Ketipung |
![]() |
---|
Inilah Hasil Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Klaten |
![]() |
---|
Ketika Bupati Hamenang Membatik di Gelaran Batik Klaten Minifest |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.