Kasus Antraks di Gunungkidul

DPKH Gunungkidul Gencarkan Gerdu Kita, Antisipasi Antraks Hingga LSD

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul terus mengantisipasi berbagai penyakit yang potensial pada ternak. Seperti antraks, Penyakit

|
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti Wulandari 

Warga tersebut sempat ditangani di Gunungkidul.

Adapun kondisinya dilaporkan sudah membaik dan sudah pulang ke Wonogiri.

Baca juga: Bawaslu Kota Yogyakarta Buka Pendaftaran Panwaslu Tingkat Kelurahan, Digaji Rp1 Juta per Bulan

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, DPKH Gunungkidul, Retno Widiastuti sudah melakukan surveilans di Karangmojo.

Hasilnya, tidak ada laporan ternak yang mati mendadak karena antraks.

"Kemungkinan warga tersebut terpapar Antraks dari wilayah asalnya (Wonogiri)," jelas Retno.

Menurutnya, ada 3 wilayah pengendalian Antraks di Gunungkidul yaitu di Hargomulyo, Gedangsari; Grogol, Karangmojo; dan Gombang, Ponjong. Ternak di 3 wilayah ini divaksinasi selama 10 tahun ke depan sebagai pencegahan. (alx)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved