Konflik Palestina Vs Israel
Karim Younis, Warga Palestina Bebas Setelah 40 Tahun Dipenjara Zionis Israel
Karim Younis, warga Palestina dibebaskan dari penjara Israel setelah 40 tahun mendekam di bui sejak ia ditangkap pada 1983.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, TEPI BARAT – Karim Younis, tahanan Palestina terlama di penjara Israel, dibebaskan pada 6 Januari 2023, setelah mendekam 40 tahun di bui lamanya.
Karim Younis ditangkap pada Januari 1983. Sejak itu ia tidak pernah kembali bebas karena dikerangkeng oleh Zionis Israel hingga akhirnya ia menghirup kebebasan tanpa pengumuman.
Kementerian Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengungkapkan bahwa Israel mengambil semua kegembiraan dengan membebaskannya tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Ia dibebaskan di Ra'anana, jauh dari desa Palestina yang diduduki, Ara, kampung halamannya di mana upacara penyambutan telah disiapkan keluarga dan tetangga.
Juru bicara Kantor Informasi Tahanan Hazem Hassanein menyatakan kebijakan itu bertujuan untuk mencegah pertemuan dan mengatur perayaan pembebasan Karim setelah bertahun-tahun.
Dia juga menambahkan pembebasannya tanpa pemberitahuan sebelumnya digunakan sebelumnya dengan Sheikh Raed Salah untuk alasan yang sama.
Baca juga: Israel Tahan Tiga Warga Palestina Terkait Ledakan Bom di Yerusalem
Baca juga: PM Netanyahu : Israel Takkan Tunduk pada Tuntutan Pihak Manapun
Dikutip situs Al Mayadeen Sabtu (7/1/2023), sebelumnya, polisi pendudukan Israel menyerbu rumah keluarga tahanan di desanya Ara dan menyita bendera Palestina.
Polisi pendudukan mengancam keluarganya untuk tidak menunjukkan tanda-tanda perayaan, termasuk mengibarkan bendera Palestina atau spanduk dan poster perlawanan.
Tapi mereka boleh memainkan lagu-lagu patriotik. Polisi juga menyita semua bendera dan spanduk di aula luar yang didirikan setelah pihak keamanan Israel menolak pertemuan di ruang tertutup.
Ibu Karim Younis meninggal saat dia berada di penjara. Sejak ditangkap pada 1983, Sabiha Younis lama menunggu putranya hingga meninggal dunia.
Karim Younis, lahir pada 1958 di Desa Ara. Dia ditangkap pasukan pendudukan Israel pada usia 23 tahun dan dijatuhi hukuman 40 tahun penjara.
Makram Khoury-Machool, kolumnis dan pengamat politik di situs Al Mayadeen mengatakan, Karim Younis berhasil menghancurkan belenggu penjara Israel setelah empat dekade ia habiskan dalam kondisi paling keras.
Karim Younisjuga menunjukkan kenyataan sebagian besar orang Palestina yang secara demografis terdiri dari sekitar 2 juta orang, memiliki identitas Israel.
Sebagian besar mungkin tidak mengetahui bahwa Karim Younis adalah salah satunya, dan dia memang bukan satu-satunya.
Salah satu tujuan Zionisme adalah untuk mencabut segmen orang Palestina ini dari orang-orang Palestina lainnya dan mengubah mereka menjadi penebang kayu dan pembawa air.
Pesan Tersembunyi di Film 1 Kakak 7 Ponakan Bagi Kamu Para Gen z |
![]() |
---|
Modus Kades Salamkanci Magelang Diduga Korupsi Proyek Saluran Air Bersih |
![]() |
---|
Ada Angkringan Isyarat di Kota Jogja, Penjual-Pembeli Komunikasi Pakai Bahasa Isyarat |
![]() |
---|
Kisah Poniyati, 30 Tahun Mengabdi Tanpa Kepastian, Kini Resmi Diangkat Jadi PPPK di Bantul |
![]() |
---|
Rekomendasi Lagu untuk Kamu yang Lagi Rindu Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.