Berita Bisnis Terkini

BEI DIY Optimis Pasar Modal DIY Bakal Bertumbuh pada 2023

Optimisme tersebut dilatarbelakangi pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
pixabay
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bursa Efek Indonesia ( BEI ) DIY optimis pasar modal di DIY bakal terus tumbuh.

Optimisme tersebut dilatarbelakangi pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. 

Menurut Kepala BEI DIY, Irfan Noor Riza pada tahun 2022 kemarin tidak ada tanda-tanda perlambatan perekonomian yang signifikan.

Baca juga: BEI Yogyakarta Tingkatkan Edukasi Pasar Modal Melalui Sekolah Pasar Modal

Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai  leading indicator perekonomi Indonesia masih bertumbuh positif. 

"Kondisi pasar modal di DIY tahun 2023 tentunya mengikuti kondisi pasar modal secara nasional. Katalis positif membuat kita optimis. Mayoritas pelaku pasar percaya ekonomi Indonesia tahun 2022 dan 2023 masih akan tumbuh dan jauh dari resesi,"katanya, Minggu (08/01/2023). 

Ia melanjutkan perang Rusia dan Ukraina yang dimulai Februari 2022 menunjukkan kecenderungan peningkatan multi-polaritas dan potensi risiko geopolitik.

Menurut dia, investor global akan mendiversifikasi portofolio dan pindah ke negara-negara ‘netral’ yang mendapatkan keuntungan.

Baca juga: BEI DIY Catat Ada 136.573 Investor di Pasar Modal DIY

"Indonesia salah satu negara netral yang diuntungkan dari dampak geopolitik karena harga komoditas yang naik. Terlihat dari aliran dana asing tetap masuk ke pasar saham Indonesia dan diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2023 selama konflik belum berakhir," lanjutnya. 

Irfan menambahkan dari katalis positif dan potensi yang ada, pasar modal Indonesia akan terus bertumbuh, termasuk pasar modal di DIY.

Ia menyebut ada beberapa sektor investasi menarik di tahun ini. 

"Seperti perbankan, telekomunikasi, consumer, energi, metal mining dan masih banyak lagi saham-saham berbagai sektor yang mempunyai fundamental yg sangat solid. Pilihannya masih banyak untuk investor dalam rangka penyusunan portofolionya," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved