BEI DIY Catat Ada 136.573 Investor di Pasar Modal DIY
Hingga bulan Agustus 2022, Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY mencatat ada 136.573 investor di Pasar Modal DIY
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah investor pasar modal di DIY meningkat.
Hingga Agustus 2022, Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY mencatat ada 136.573 investor.
Kepala BEI DIY, Irfan Noor Riza, mengatakan jika dibandingkan dengan Agustus 2021 kenaikan 39.881 investor.
Pasalnya pada Agustus 2021 lalu tercatat ada 96.692 investor di pasar modal DIY.
"Pertumbuhan investasi pasar modal di DIY ini, memang sejak pandemi sampai saat ini masih mengalami tren kenaikan yang menggembirakan. Rata-rata kenaikan jumlah investor DIY perbulan di tahun berjalan 2022 ini mencapai 3.022 investor perbulan,"katanya, Rabu (21/09/2022).
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, ia menyebut ada kenaikan sangat signifikan sebesar 404 persen.
Pihaknya mencatat rata-rata jumlah investor diangka 748 per bulan.
Ia mengungkapkan pandemi COVID-19 membuat terjadinya ledakan investasi yang luar biasa di Indonesia, termasuk DIY.
Pandemi Covid-19 membuat masyarakat Indonesia "belajar" akan arti pentingnya investasi.
Menurutnya pasar modal adalah salah satu yang diuntungkan dengan adanya ledakan investasi tersebut.
"Kami bersyukur, Pasar Modal menjadi salah satu wahana investasi pilihan bagi masyarakat Indonesia khususnya juga bagi masyarakat DIY dan sekitarnya,"ungkapnya.
Dari sisi emiten, saat ini DIY memiliki 6 emiten. Ia berharap 6 emiten tersebut menjadi pemicu bagi perusahaan-perusahaan di DIY untuk segera menyusul dapat melantai di BEI.
Irfan optimistis Pasar Modal Indonesia khususnya di DIY dan sekitarnya akan bertumbuh seiring dengan iklim investasi masyarakat yang cenderung mengalami tren kenaikan.
"Kami sangat optimis dengan melihat beberapa indikator yang ada, ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang membaik serta pertumbuhan saluran-saluran edukasi pasar modal yang kami ciptakan. Saat ini, kami mempunyai 51 Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia yang tersebar di beberapa kampus perguruan tinggi di DIY,"imbuhnya. (*)