Kartel Narkoba Meksiko
Siapa Kartel Sinaloa, Organisasi Kriminal Narkoba Terkuat di Meksiko
Kartel Sinaloa dikenal organisasi kriminal terkuat di Meksiko dan memiliki jaringan global penyelundupan kokain, heroin, dan mariyuana atau ganja.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, CULIACAN – Aparat hukum AS telah menjebloskan , Joaquín 'El Chapo' Guzmán ke penjara dan dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan Amerika.
El Chapo adalah seorang figur terkuat di kartel Sinaloa, organisasi kriminal paling ditakuti di Meksiko dan memiliki jaringan lokal, regional, maupun global.
Penangkapan El Chapo tidak berarti mengakhiri keberadaan kartel narkoba itu. Ovidio Guzman meneruskan kepemimpinan setelah ayahnya ditangkap.
Tapi Kamis (5/1/2023) dini hari, Ovidio Guzman digerebekuntuk kedua kalinya di kediamannya di wilayah Culiacan, Meksiko utara. Penangkapan itu bebuntut pemberontakan brutal pengikutnya.
Ovidoo Guzman sudah diterbangkan ke Kota Meksiko, dan kemungkinan menghadapi ancaman ekstradisi atau pengadilan di ibu kota negara.
Penangkapan Ovidio Guzman dilakukan beberapa hari sebelum Presiden AS Joe Biden berkunjung ke negara itu.
Baca juga: Petempur Kartel Narkoba Meksiko Blokir Kota dan Serbu Bandara Culiacan
Baca juga: Aparat Keamanan di Meksiko Siaga Penuh Antisipasi Serangan Balasan dari Kartel Narkoba
Baca juga: Polisi di AS Tangkap Istri Kartel Narkoba El Chapo, Mantan Ratu Kecantikan yang jadi Bandar Narkoba
Siapa Kartel Sinaloa? Dalam Bahasa Spanyol ditulis Cártel de Sinaloa atau CDS. Mereka organisasi dan sindikat penyelundup obat-obatan, pencucian uang, dan kejahatan terorganisasi yang berpusat di kota Culiacán, Sinaloa.
Wilayah gerak mereka meliputi negara bagian Baja California, Durango, Sonora, dan Chihuahua di Meksiko.
Kartel ini juga dikenal dengan sebutan Organisasi Guzmán-Loera dan Kartel Pasifik; nama terakhir diambil dari pesisir Meksiko yang menjadi tempat asal usulnya.
Kartel ini pernah diberi nama Federation dan La Alianza de Sangre. Federation terpecah dua setelah Beltrán-Leyva bersaudara memisahkan diri dari Kartel Sinaloa.
Komunitas Intelijen AS menganggap Kartel Sinaloa sebagai organisasi penyelundup obat-obatan terkuat di dunia.
Pada 2011, media Los Angeles Times menjulukinya kelompok penjahat terorganisasi terkuat di Meksiko".
Kartel Sinaloa sering dikaitkan dengan "Segitiga Emas" yang mengacu pada negara bagian Sinaloa, Durango, dan Chihuahua.
Kawasan ini merupakan produsen opium dan marijuana terbesar di Meksiko. Menurut Jaksa Umum AS, Kartel Sinaloa bertanggung jawab atas penyelundupan obat-obatan terlarang ke AS dan peredaran 200 ton kokain dan heroin antara 1990 dan 2008.[16]
Pedro Avilés Pérez merupakan raja narkoba pertama di negara bagian Sinaloa pada akhir 1960-an. Ia dianggap sebagai penyelundup marijuana Meksiko generasi pertama.
Ia juga merupakan orang pertama yang memakai pesawat terbang untuk menyelundupkan obat-obatan ke Amerika Serikat.

Para penyelundup Sinaloa generasi kedua antara lain Rafael Caro Quintero, Ernesto Fonseca Carrillo, Miguel Ángel Félix Gallardo.
Joaquín 'El Chapo' Guzmán adalah , dan keponakan Avilés Pérez. El Chapo mengaku mereka mempelajari penyelundupan narkotika saat bekerja di organisasi Avilés.
Miguel Ángel Félix Gallardo, yang kelak mendirikan Kartel Guadalajara, ditangkap pada 1989 dan menjadi salah satu penyelundup terbesar Meksiko saat dipenjara.
Ia mengontak organisasinya menggunakan telepon genggam dari penjara sampai akhirnya dipindahkan ke penjara berkeamanan maksimum pada 1990-an.
Sejak saat itu, para keponakannya, Arellano Félix bersaudara, keluar dan membuat organisasinya sendiri yang kemudian dikenal dengan nama Kartel Tijuana.
Kartel Sinaloa masih dijalankan mantan perwira Meksiko, Héctor Luis Palma Salazar, Adrián Gómez González, dan Joaquín Guzmán Loera (El Chapo).
Kartel Sinaloa dulunya dikenal sebagai La Alianza de Sangre (Aliansi Darah).

Setelah Héctor Luis Palma Salazar alias El Güero ditangkap 23 Juni 1995 oleh Angkatan Darat Meksiko, rekannya, Joaquín Guzmán Loera, mengambil alih kepemimpinan kartel ini.
Guzmán ditangkap di Guatemala pada 9 Juni 1993 dan diekstradisi ke Meksiko. Ia ditahan di penjara berkeamanan maksimum, tetapi pada 19 Januari 2001 Guzmán kabur.
Ia melanjutkan kepemimpinannya di Kartel Sinaloa. Guzmán memiliki dua teman dekat, Ismael Zambada García dan Ignacio Coronel Villareal.
Guzman dan Zambada menjadi raja obat-obatan paling berkuasa di Meksiko pada 2003 setelah saingan mereka, Osiel Cardenas dari Kartel Teluk, ditangkap.
Teman dekat lain, Javier Torres Félix, ditangkap dan diekstradisi ke AS pada Desember 2006.
Guzman akhirnya ditangkap pada dini hari 22 Februari 2014 oleh penegak hukum Amerika Serikat dan Meksiko.
Tanggal 29 Juli 2010, Ignacio Coronel tewas dalam baku tembak dengan militer Meksiko di Zapopan, Jalisco.
Sepeninggal El Chapo yang diekstradisi ke AS, kepemimpinan Kartel Sinaloa diteruskan Ovidio Guzman, anaknya.
Pada Oktober 2019, garda nasional Meksiko yang baru dibentuk menggerebek kompleks Culiacán yang mewah dan menciduk Ovidio Guzmán.
Saat agen berusaha menahannya, ratusan petempur Sinaloa turun ke kota. Mereka menyandera, memblokir persimpangan dengan membakar kendaraan.
Para petempur kartel itu mengepung kompleks perumahan untuk keluarga personel militer. Delapan orang tewas di Culiacan saat itu.
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador akhirnya memerintahkan pembebasan Guzmán untuk menghindari lebih banyak pertumpahan darah.
Kartel Sinaloa dan juga sindikat narkoba lain di Meksiko dikenal sangat ganas dan keji membunuh lawan-lawannya.
Tak warga sipil, polisi, dan tentara yang terbunuh di Meksiko utara, yang berdekatan dengan perbatasan Meksiko-AS.(Tribunjogja.com/LATimes/Wikipedia/xna)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.