Tips dan Cara
Tips dan Cara Memilih Sepatu Gunung Mulai dari Jenis Sol Hingga Ukuran
Ketika kamu hobi mendaki gunung, pastikan punya peralatan yang memadai. Salah satunya yaitu sepatu gunung. Simak tips berikut ini untuk memilihnya
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM-Punya hobi mendaki gunung tentunya memiliki banyak perlengkapan mendaki yang wajib kamu miliki.
Salah satu perlengkapan yang wajib dimiliki adalah sepatu. Sepatu gunung wajib dimiliki oleh pendaki ketika mendaki gunung.
Tentunya, kamu harus memilih secara tepat jenis sepatu gunung dan modelnya agar kamu merasa nyaman saat memakainya saat perjalanan mendaki gunung.
Kamu dapat membeli sepatu gunung di toko – toko yang menjual peralatan outdoor ataupun bisa membelinya secara online.
Pastikan kamu tahu jenisnya yang sesuai dan ukuran yang pas di kakimu.
Baca juga: Tips dan Cara yang Benar Menata Barang Bekal di Tas Carrier untuk Mendaki Gunung
Berikut 5 tips penting dalam memilih sepatu gunung yang tepat dilansir dari situs thegalaxycorp.
1. Perhatikan Kondisi Sol Sepatu
Sol yang terdapat pada sepatu gunung haruslah merupakan sol yang didesain untuk melewati medan pendakian gunung yang seringkali berbatu dan licin.
Pilihlah sepatu yang memiliki sol berceruk tajam dan bagian punggung solnya tinggi.
Sol sepatu yang tepat akan membantu pendaki nyaman saat melewati medan gunung berbatu.
Pilih juga sepatu yang memiliki sol tumit kuat, besar, dan terbuat dari karet atau sintetis sejenis.
Sol tumit ini memiliki fungsi untuk menahan laju badan pendaki ketika turun gunung dan mengantisipasi terjadinya terpeleset di medan pendakian yang licin.
Baca juga: Hipotermia Saat Mendaki Gunung, Berikut Cara Penanganan Pertama yang Perlu Dilakukan
2. Memilih Ukuran Sepatu yang Lebih Besar
Sebagian besar orang biasanya memilih sepatu yang sesuai dengan ukuran kakinya, akan tetapi khusus untuk memilih sepatu yang akan digunakan untuk mendaki, haruslah dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran sesungguhnya.
Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah memberikan ruang yang cukup di depan ujung kaki, agar kaki tidak mudah lecet dan tersiksa saat mendaki atau turun gunung.
Apabila pendaki memiliki ukuran sepatu 38, maka pilihlah ukuran satu atau dua momor yang lebih besar, sekitar 39 atau 40.
3. Memeriksa Leher Sepatu
Leher sepatu merupakan bagian yang akan sering mengalami gesekan dengan bagian atas tumit.
Jika lapisan leher sepatu keras, maka akan menimbulkan luka pada tumit, sehingga hal itu dapat merepotkan pendaki, terlebih jika pendakian yang dilakukan adalah pendakian panjang.
Luka yang ditimbulkan akibat gesekan dari leher sepatu yang keras biasanya tidak langsung disadari oleh pendaki, namun luka tersebut akan terlihat dan terasa apabila pendaki telah berjalan cukup lama.
Baca juga: Arti Mimpi Mendaki : Mendaki Gunung hingga Mendaki Bukit, Ada Peringatan Untukmu
Maka dari itu, memilih leher sepatu yang lebih empuk akan membuat pendakian lebih nyaman dan aman, sehingga kaki juga tidak mudah luka dan pendakian akan terasa lebih menyenangkan.
5. Menyesuaikan Tinggi Leher Sepatu dengan Medan Pendakian
Ketika memasuki toko sepatu, pasti terdapat beberapa jenis sepatu dengan leher pendek dan tinggi.
Untuk menentukan leher sepatu pendek atau tinggi yang harus dipilih, pendaki harus menyesuaikan terlebih dahulu dengan medan pendakian.
Apabila medan pendakian cukup ringan, seperti di Gunung Prau, maka sepatu yang sesuai adalah sepatu dengan leher pendek.
Sepatu model ini lebih ringan dipakai dan harganya relatif lebih murah.
Sementara untuk sepatu dengan leher tinggi, cocok digunakan untuk mendaki medan yang berat, seperti Gunung Semeru, Gunung Slamet, atau Gunung Kerinci.
6. Memilih Jenis Sepatu Gunung
Sebelum memilih, pendaki harus mengetahui jenis-jenis sepatu yang sesuai untuk digunakan saat mendaki. Setelah itu, pendaki dapat menyesuaikan jenis sepatu yang dipakai dengan track pendakian.
Ketika pendaki melakukan pendakian di track pegunungan bersalju, maka sepatu yang cocok adalah Mountaineering Boot.
Sementara, jika pendakiannya dilakukan di medan yang panjang dan berat, maka sepatu yang sesuai adalah Heavy Boots, karena sepatu tersebut tahan air dan tidak mudah lembab.

Jenis-jenisnya yaitu :
1. Mid-Weight Boot
Mid-Wight Boot merupakan sepatu gunung yang bermodel klasik. Sepatu ini sangat direkomendasikan untuk pendakian dengan medan yang cukup berat dan tidak mulus.
Beberapa pendaki merasa tidak nyaman ketika menggunakan sepatu ini untuk menjangkau tanjakan tinggi.
Hal itu disebabkan karena sol sepatu gunung ini cukup keras dan membuat kaki kurang nyaman.
2. Mountaineering Boot
Sepatu ini biasa digunakan oleh pendaki professional, karena diciptakan untuk mendaki gunung es seperti Gunung Everest.
Para pendaki suka mengkombinasikan Mountaineering Boot dengan Crampon (Penyangga sepatu untuk berjalan di salju).
Berdasarkan fungsinya, sepatu ini dibuat dari bahan yang dapat melindungi kaki dari suhu terendah. Namun, Mountaineering Boot dirasa kurang nyaman saat digunakan untuk trekking yang sangat panjang.
3. Trail Running Shoes
Sepatu ini dibuat khusus untuk melewati jalur-jalur pendakian gunung. Sol sepatu Trail Running Shoes ini dibuat lebih kuat dan keras, sehingga dapat melindungi kaki dari cuaca dan kondisi medan yang kurang baik.
Jika pendakian yang dilalui tidak terlalu tinggi, maka sepatu ini sangat tepat untuk dipilih, selain itu sepatu ini juga sangat memudahkan kaki untuk menjangkau tanjakan.
Dari segi tampilan, sepatu ini juga bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Bagi para pendaki yang memiliki rencana melakukan pendakian dan masih dalam proses persiapan, sebaiknya perlu mengetahui terlebih dahulu tips memilih sepatu gunung.
(MG Muhammad Zaky Ramadhani)
Tips Pertolongan Pertama untuk Luka Sederhana Pada Anak, Jangan Ditiup! |
![]() |
---|
Kapan Waktu Terbaik Memberi Ponsel untuk Anak? Perhatikan Usianya Sebelum Memberikan Ponsel ya Bund! |
![]() |
---|
5 Cara Seru Ajak Anak Tumbuh Kreatif dan Percaya Diri Bareng Orang Tua di McKids |
![]() |
---|
Mengenal Investasi SBN Ritel: SBR014 dan Manfaatnya bagi Milenial |
![]() |
---|
Bagaimana Cara Membayar Tilang? Ini 5 Cara Mudah dan Resminya Jangan Salah Kaprah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.