"PLN hadir untuk melayani masyarakat. Untuk itulah, atas arahan dan dukungan pemerintah, PLN berusaha secara maksimal untuk menyalurkan listrik kepada masyarakat yang membutuhkan," jelas Jatmiko.
Baca juga: Penjelasan TWC Soal Wisatawan Anak yang Masuk ke Sumur Sedalam 12 Meter di Candi Borobudur
Sebelumnya, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menargetkan 80.000 rumah tangga yang tersebar di Indonesia, bagi masyarakat tidak mampu yang tinggal di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS) menjadi sasaran program BPBL berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.502.K/TL.03/DJL.2/2022.
Setiap keluarga penerima program BPBL mendapatkan fasilitas seperti pemasangan instalasi listrik rumah sebanyak 3 titik lampu + 1 stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), serta pengisian token listrik perdana secara gratis. Sehingga begitu pemasangan selesai, masyarakat bisa langsung menggunakannya. (*)