Berita Olahraga Hari Ini

PS HW UMY Buka Suara Soal Nirempati Arema FC Pilih Homebase di Stadion Sultan Agung Bantul

PS HW UMY buka suara terkait klub Liga 1, Arema FC yang akan menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai home base menjalani putaran kedua kompetisi.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
daily.jstor.org
ilustrasi sepakbola 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kontestan Liga 3 DI Yogyakarta, PS HW UMY buka suara terkait klub Liga 1, Arema FC yang akan menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai home base menjalani putaran kedua kompetisi.

Sikap kritis yang ditujukan PS HW UMY ini memiliki alasan kuat sebagai empati kepada 135 korban Tragedi Kanjuruhan yang meletus tanggal 1 Oktober 2022.

Tim Liga 3 DIY harus gigit jari setelah Asprov PSSI DIY resmi membatalkan kompetisi yang hampir saja berjalan.

"Hal yang paling mendasar adalah empati. Kami berempati pada seluruh korban dan keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan. Di saat yang bersamaan, kami telah mempersiapkan tim untuk berlaga di Liga 3 Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Manajer PS HW UMY , Filosa Gita Sukmono kepada Tribunjogja.com , Rabu (4/1/2023).

"Di tengah kondisi yang penuh duka, tiba-tiba ada klub Liga 1 yang ingin menggunakan Stadion Sultan Agung. Tentu ini adalah hal yang nirempati. Bagi kami, di titik empati inilah yang perlu dipahami bersama," sambung Filosa.

Baca juga: Kekecewaan Pemain Peserta Liga 3 DIY Setelah Asprov PSSI DIY Membatalkan Liga 3 Musim Ini

Pembatalan kompetisi Liga 3 DIY sejatinya hanya ada satu alasan, yakni perizinan yang tidak turun.

Dari pihak Asprov PSSI DIY menyebut jika perizinan tidak hanya terbit dari pihak kepolisian saja, melainkan pengelola stadion dan gugus Covid-19 .

Namun yang pasti, perizinan tidak turun lantaran masih meragukan mitigasi dan pengamanan di stadion saat berjalannya laga.

Ironisnya izin justru turun saat kompetisi Liga 1 digelar dengan sistem gelembung di DIY.

Sebelumnya sikap ini sudah lebih dulu disuarakan di akun media sosial twitter resmi PS HW UMY pada Selasa (3/1/2023) kemarin.

Mereka langsung menyebut akun @AremaOfficial dan menyatakan sebab klub asal Malang itu kompetisi Liga 3 ikut kena batunya.

"Dear @AremafcOfficial, kami hanya tim kecil yang bermarkas di DIY. Kami kumpulkan dana dari donatur dan sponsor sedikit demi sedikit untuk persiapan Liga 3. Gara2 kalian Liga 3 DIY batal. Lalu kalian mau menggunakan SSA untuk Liga 1. Sungguh tiada empati !" cuit akun @PS_HW_UMY pada Selasa (3/1/2023).

Cuitan itu akhirnya menjadi viral dan mendapat banyak tanggapan positif maupun negatif dari warganet.

Kekecewaan pihak PS HW UMY ini jelas ditunjukkan pada panpel, aparat, dan suporter yang mengakibatkan kompetisi lain ditunda hingga dibatalkan.

Filosa mengatakan jika imbas dari Tragedi Kanjuruhan turut merusak ekosistem dan semangat sepak bola lokal yang bahkan jaraknya jauh dari Stadion Kanjuruhan, Malang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved