PSIM Yogyakarta Dijadwalkan Kembali Berlatih Pertengahan Pekan Ini

TRIBUNJOGJA.COM - Dua pekan aktivitas tim diliburkan, PSIM Yogyakarta dijadwalkan kembali menjalani latihan rutin pada Kamis (5/1/2023) mendatang.

Dalam kondisi kompetisi yang terhenti dan belum adanya jadwal pasti, dilema pun harus dihadapi sang juru taktik.

"Berharapnya pasti segera ada kejelasan. Jadi kami berlatih itu ada tujuan. Selama ini kan kami hanya conditioning, jaga kebugaran, jaga sentuhan, tapi arah pastinya kan tidak ada yang dituju kalau belum ada kepastian kompetisi. Situasi ini yang membuat kami sulit," kata Erwan Hendarwanto kepada Tribun Jogja, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Lara Ati Penggerobak Kota Yogyakarta di Hari Kedua Penerapan Zero Sampah Anorganik, Ini Alasannya

Erwan Hendarwanto mengaku tak ingin kecele. Ia belajar dari lanjutan Liga 1 2022/23 yang kickoff-nya digelar secara mendadak.

"Ya antisipasi saja kalau-kalau mendadak (lanjutan) kompetisi Liga 2 digulirkan seperti Liga 1 sebelumnya. Pada akhirnya, banyak tim yang baru mencapai peaknya 2-3 pertandingan setelahnya. Kendala yang dihadapi setiap tim pun pastinya sama," kata Erwan.

Akan tetapi, lanjut Erwan, andai situasi serupa dihadapkan pada tim-tim di Liga 2 pastinya akan makin menyulitkan sebab laga yang dimainkan tak sebanyak kompetisi Liga 1.

"Misal peak (puncak) performa tim baru kami dapat 2-3 pertandingan tentu saja telat karena jumlah pertandingan (Liga 2) lebih sedikit. Jadi ini yang harus kami persiapkan semuanya. Kalau 2-3 match tidak dapat (hasil maksimal) ya pastinya menjadi kerugian besar bagi kami," ujar dia.

Adapun pada putaran pertama, PSIM Yogyakarta masih menyisakan dua laga yakni menghadapi Persipa Pati dan Persijap Jepara.

Menyapu bersih dua laga sisa di putaran pertama tentu saja target yang diincar, demi memperbaiki posisi di tabel klasemen Grup B.

"Nantinya kami akan pantau lebih dulu kondisi terakhir para pemain. Baru setelah itu kami menyusun program latihan, kita lihat apa yang harus ditingkatkan dan perbaiki," ujar Erwan.

Disinggung soal peluang pemainnya yang bisa saja dilirik klub-klub Liga 1 yang sudah memasuki paro kompetisi, Erwan tak menampik hal tersebut.

"Kemungkinan pasti selalu ada," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Satu Unit Rumah di Padukuhan Blunyah Gede Sleman 

Sebagaimana diketahui, Liga 2 2022-23 ikut terhenti pada pekan ke-7 imbas tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Lain nasib dengan kompetisi Liga 1 yang sudah digulirkan kembali dan bersiap menyongsong putaran kedua, lanjutan Liga 2 2022/23 masih diselimuti tanda tanya.

Kendati sebelumnya Liga 2 dijadwalkan akan dilanjutkan pada 14 Januari 2023 sebagaimana diputuskan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Owner's Meeting.

Sejauh ini juga belum ada titik terang terkait format kompetisi yang akan digunakan.

Apakah tetap digelar home-away atau format bubble sebagaimana lanjutan Liga 1 2022/23.

Sebelum dihentikan, klub-klub Liga 2 sudah memainkan 5-7 pertandingan sejak kompetisi ini digelar mulai 28 Agustus lalu.

Liga 2 diikuti oleh 28 klub yang dibagi ke dalam tiga grup; Grup Barat (9 klub), Grup Tengah (10 klub), dan Grup Timur (9 klub). (Han)