BREAKING NEWS: Kebakaran Satu Unit Rumah di Padukuhan Blunyah Gede Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - kebakaran melanda satu unit rumah milik Eko Feri Astuti (38) seorang warga di Padukuhan Blunyah Gede, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman, pada Senin (2/1/2023) sekitar pukul 14.15 WIB.

Disampaikannya, saat kebakaran itu hanya terjadi, Eko tengah tidur siang dengan nyenyak bersama anaknya di lantai satu.

Baca juga: SEGINI Harga Rokok Marlboro, Sampoerna, Gudang Garam Dkk Januari 2023

"Saya tidak tahu awal mulanya api itu muncul, tiba-tiba tetangga saya pada panggil-panggil saya untuk keluar rumah. Katanya ada kebakaran gitu. Saya panik juga," ucap dia kepada Tribun Jogja di tempat kejadian perkara.

Ketika ia keluar dari tempat tinggalnya, tiba-tiba si jago merah telah membakar lantai dua di tempat kediamannya.

Eko pun belum mengetahui alasan rumah tersebut bisa terbakar.

"Saya enggak tahu kenapa bisa terbakar. Kalau korsleting sepertinya enggak," tuturnya.

Disampaikannya, rumah tersebut merupakan tempat tinggal bersama seorang ibunya, dua anaknya dan sesekali adiknya sering tidur di rumah tersebut. 

Tidak hanya itu saja, rumah Eko pun menjadi tempat mencari rezeki. 

"Saya kan jahit. Jadi lantai satu itu sering dipakai untuk tempat tidur, kalau lantai dua dipakai untuk menyimpan barang-barang saya. Tapi di lantai dua itu juga ada satu kamar," jelasnya.

Akibat dari kebakaran itu, lantai dua tempat ia menyimpan barang ludes terbakar. Namun dia belum bisa mengetahui total nominal kerugian.

Meski begitu, ia bersama keluarganya beruntung bisa selamat dari kejadian tersebut. 

Sri Redjeki (56), tetangga Eko, pun menceritakan kronologi kejadian saat itu.

"Posisi saya saat itu baru selesai bayar listrik dan lagi duduk-duduk di belakang rumah (yang berharapan langsung dengan rumah Eko). Saya itu mau salat, terus tiba-tiba anak saya bilang ada kebakaran di rumah bu Eko. Habis itu saya naik buat lihat kebakarannya. Kebetulan lantai atas saya juga sejajar sama lantai duanya bu Eko. Tiba-tiba saya liat apinya itu sudah besar," jelasnya.

Baca juga: Dua Hari Berjalan, Gerakan Zero Sampah Anorganik di Kota Yogyakarta Masih Diabaikan Warga

Seusai itu, dia pun langsung memanggil pemilik rumah untuk segera keluar dan menyelamatkan diri.

"Saya juga sempat turun terus ke rumahnya bu Eko. Ambil air buat bantuin padamkan apinya," tutup dia. (Nei)