Bacaan Doa
Anjuran untuk Tidur Siang Dalam Islam
fungsi utama tidur siang ini adalah sebagai persiapan agar dapat melaksanakan qiyam al-lail dengan shalat dan berdzikir di malam hari
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Salah satu aktivitas yang dilakukan oleh manusia di setiap harinya yaitu tidur.
Memiliki porsi tidur yang cukup, seseorang dapat menjalankan aktivitas kesehariannya secara maksimal.
Maka dari itu terdapat waktu yang mana tidur itu membawa berkah tersendiri, salah satunya adalah tidur siang.
Baca juga: Doa dan Tata Cara Salat Taubah, Pertaubatan Akhir Tahun dan Memulai Tahun Baru
Waktu qailulah ini ada yang menafsirkan tidur sebelum waktu zuhur (tergelincirnya matahari), ada pula yang menafsirkan setelah masuk waktu zuhur.
Yang pasti, fungsi utama tidur siang ini adalah sebagai persiapan agar dapat melaksanakan qiyam al-lail dengan shalat dan berdzikir di malam hari.
Dalam Ath-Thibb 1: 12; Akhbar Ashbahan, 1: 195, 353; 2: 69:
قيلوا فإن الشياطين لا تقيل“
"Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.” (HR Abu Nu’aim)
Kemudian dari kitab Al-Adab Al-Mufrad 1874 menyebutkan:
عن عمر قال رُبَّمَا قَعَدَ عَلَى بَابِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رِجَالٌ مِنْ قُرَيْشٍ، فَإِذَا فَاءَ الْفَيْءُ قَالَ: قُوْمُوا فَمَا بَقِيَ فَهُوَ لِلشَّيْطَانِ. ثُمَّ لاَ يَمُرُّ عَلَى أَحَدٍ إِلاَّ أَقَامَهُ
Artinya: Dari Umar, pernah suatu ketika ada orang-orang Quraisy duduk di depan pintu Ibnu Mas’ud. Menjelang tengah hari, Ibnu Mas’ud mengatakan, ‘Bangkitlah kalian, karena yang tertinggal hanya bagiannya setan.’ Kemudian Umar menyuruh mereka bangkit.
Baca juga: Doa Memohon Ampun Atas Dosa dan Kesalahan di Akhir Tahun
Para ahli medis berpendapat bahwa qailulah bisa bermanfaat jika dalam pelaksaanaannya diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pada waktu yang tepat.
Diutamakan antara pukul 13.00 sampai dengan 15.00, Waktu tersebut sering kali merupakan saat kebanyakan orang makan siang, yaitu periode di mana kadar gula darah bisa turun