Berita Purworejo

Menilik Desa Megulungkidul Purworejo Peraih Juara 3 Desa Brilian 2022 Tingkat Nasional

Desa Megulungkidul memiliki 1.000 pohon anggur yang bisa dipanen sebanyak dua kali (4 ton), sehingga bisa mengerakkan perputaran uang Rp300 juta/tahun

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Kades Megulungkidul
Kades Megulungkidul, Malik Khoirul Anam, saat menerima piala Juara 3 Desa Brilian 2022 tingkat Nasional di Jakarta, Kamis (22/12/2022) lalu. 

Salah satu sektor yang menjadi kebanggaan Desa Megulungkidul adalah pertanian padi, kacang hijau, dan perkebunan anggur, serta kelapa. 

Sebab kini, dalam sektor pertanian padi dan kacang hijau, Desa Megulungkidul bisa mendapatkan pemasukan kas sebesar Rp6,5 miliar dari 92 hektar padi (2 kali panen) dan Rp3,9 miliar dari 92 hektar lahan kacang hijau tiap sekali panen per tahun. 

Pada sektor perkebunan kelapa, Desa Megulungkidul bisa mendapatkan perputaran uang Rp2,8 miliar dari 8.000 pohon kelapa yang mana tiap butirnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat minyak kelapa. 

"Dalam seminggu, kami menghabiskan sekitar 18 ribu butir kelapa yang diproduksi menjadi minyak kelapa. Hasil produksi minyak kelapa itu diambil oleh eksportir, kemudian diberi merek dan di ekspor ke luar negeri semisal Hongkong atau New Zealand," ulasnya. 

Sementara itu, Desa Megulungkidul juga memiliki 1.000 pohon anggur yang bisa dipanen sebanyak dua kali (4 ton), sehingga bisa mengerakkan perputaran uang Rp300 juta per tahun. 

Malik menyebut, Desa Megulungkidul telah ditetapkan sebagai Rintisan Desa Wisata oleh Bupati Purworejo pada November 2022 lalu.

Oleh karena itu, ia optimis menjadikan Desa Megulungkidul sebagai lokasi agrowisata dengan keunggulan perkebunan anggurnya. 

Ia mengaku telah menyediakan tempat bernama Dusun Sabin yang terletak di persawahan wilayah setempat dengan dilengkapi gazebo dan taman anggur.

Pihaknya juga berkolaborasi dengan UMKM se-Kecamatan Pituruh untuk mengisi stand yang ada. 

"Rencana kami membuat semacam showroom produk UMKM se-Kecamatan Pituruh yang pusatnya ada di Dusun Sabin milik Bumdes Megulungkidul. Jadi para pengunjung kami harapkan datang ke desa, bisa wisata petik anggur segar di tempat dan didampingi pemandu. Setelah memetik anggur akan ditimbang kemudian bagar di tempat," rincinya. 

Setidaknya ada 10 varitas anggur yang dibudidayakan oleh masyarakat Desa Megulungkidul.

Anggur-anggur itu memiliki rasa, bentuk, dan warna yang dipastikan berbeda, semisal anggur Ninel, Angelica, Trans, Baikonnur, Dubovsky Pink, Haroll, GosV, Akademik, dan Nizina. 

"Anggur itu semua adalah varietas dari Ukraina yang dibudidaya di Desa Megulungkidul, sehingga nama-namanya bernuansa Eropa," tandasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved