Proyektil di Kepala Bocah

Anak 4 Tahun di Sleman Terkena Peluru Nyasar dari Tembakan Peringatan Polisi

Misteri benda asing yang diduga proyektil peluru yang bersarang di kepala balita perempuan di Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta mulai terkuak.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman: Anak empat tahun di Sleman terkena peluru nyasar dari tembakan peringatan polisi 

Korban anak berusia empat tahun ini lalu dibawa ke RSUP Dr Sardjito.

Ilustrasi- Hasil rontgen tim medis rumah sakit ditemukan sebuah benda aneh di tengkorak kepala yang diduga mirip proyektil.
Ilustrasi- Hasil rontgen tim medis rumah sakit ditemukan sebuah benda aneh di tengkorak kepala yang diduga mirip proyektil. (Pindad)

Berdasar kedua lokasi kejadian yang hampir bersamaan waktunya, ada kemungkinan penyebab luka pada anak tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik.

"Meskipun untuk jarak kedua TKP, kurang lebih 1 kilometer dan tembakan peringatan diarahkan ke atas," terang Kapolresta.

Atas kejadian tersebut, menurut Imam, Kapolsek Ngaglik mengambil langkah, sebagai bentuk pertanggungjawaban dengan jalan komunikasi ke keluarga korban terkait biaya perawatan.

Meski demikian, proses perkara ini masih berjalan.

"Sambil menunggu benda dugaan proyektil yg akan dilakukan pengujian labfor," kata dia.

Diketahui sebelumnya, berdasarkan Informasi yang dihimpun, benda asing yang diduga proyektil di kepala bocah empat tahun tersebut telah diangkat dan kini sedang dilakukan uji laboratorium forensik.

Perkembangan kasus ini juga dipantau oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Sleman.

Kasi Propam Polresta Sleman, Iptu Mulyanto mengungkapkan, kasus tersebut, kini ditangani oleh Satreskrim Polresta Sleman.

Namun demikian, pihaknya juga ikut memantau perkembangan kasus tersebut.

Pasalnya, benda asing yang ditemukan di kepala anak perempuan berusia empat tahun itu diduga adalah proyektil.

Meskipun, kepastian ini masih harus menunggu hasil uji laboratorium forensik.

"Kami monitor perkembangan. Apakah itu benar proyektil atau bukan. Benda asing itu kan, belum bisa dipastikan," jelas dia.

Jadi, kami menunggu (penyelidikan) dari Reskrim Polresta Sleman seperti apa, dan hasil (labfor) forensik-nya seperti apa.

Penjelasan RSUP Dr Sardjito

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved