Perang Rusia Ukraina

Ukraina Nyaris Bunuh Jenderal Gerasimov, Pejabat AS Berusaha Mencegahnya

Ukraina nyaris membunuh Kepala Staf Umum Rusia Jenderal Valery Gerasimov saat berkunjung ke garis depan pertempuran di Izium, Kharkov.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Sputniknews
Kepala Staf Umum Rusia Jenderal Valery Gerasimov (kiri) mendampingi Presiden Vladimir Putin bersama Menteri Pertahanan Sergey Shoigu. Gerasimov menjadi pejabat militer tertinggi Rusia yang memimpin semua kesatuan tempur negara itu. 

Ia turut dalam pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin, Sabtu (17/12/2022), dan melaporkan kepada presiden tentang kemajuan operasi militer Moskow di Ukraina.

Kabar dari Washington ini sekaligus mengonfirmasi intelijen AS secara rahasia memantau rencana pertempuran, melakukan penyadapan, dan upaya lain untuk mengikuti pergerakan militer Rusia.

Intelijen AS juga mengumpulkan informasi dari para tentara Rusia yang ditahan, pembelot, oposan, dan jalur-jalur komunikasi lain di Kremlin.

Menurut NYT, AS mengetahui dugaan rencana Gerasimov untuk mengunjungi garis depan konflik Rusia-Ukraina pada akhir April.

Pejabat Amerika memutuskan untuk menahan informasi dari Ukraina, karena takut Kiev akan mencoba membunuh sang jenderal, yang berpotensi memicu konflik antara AS dan Rusia.

"Kami mengatakan kepada mereka untuk tidak melakukannya," kata seorang pejabat senior Amerika kepada surat kabar itu.

Meski sudah diperingatkan, militer Ukraina masih melancarkan serangan terhadap apa yang mereka yakini sebagai posisi sang jenderal.

Valery Gerasimov tidak terpengaruh, dan tetap mengunjungi sejumlah titik garis depan pasukan Rusia di Ukraina timur.(Tribunjogja.com/RussiaToday/xna)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved