Calon KSAL

Presiden Jokowi Sebut Calon KSAL Sudah Ada, Jenderal Bintang 3, Siapa Sosoknya?

Menurut Presiden Jokowi KSAL bukan berasal dari prajurit bintang satu maupun bintang dua.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Kompas.com/ Dian Erika
Presiden Joko Widodo saat melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Istana Negara, Senin (19/12/2022). 

Kesemuanya merupakan lulusan AAL dengan sisa usia pensiun paling sedikit 24 bulan atau lebih.

Sementara itu, terkait riwayat jabatan sebelum menjabat KSAL, tidak ada pakem tertentu yang dilakukan oleh Jokowi atau beragam.

"Mengingat penunjukkan KSAL jelas merupakan hak prerogatif presiden, tentu Jokowi memiliki keleluasaan dalam memilih 1 dari 9 nama yang ada," ujar Anton.

"Apakah akan memilih sosok yang pernah bekerja sama, mengikuti kecenderungan riwayat penugasan atau memilih sosok yang memiliki sisa usia pensiun yang panjang? Atau Jokowi akan memilih sosok yang saat ini sedang bekerja langsung di bawah struktur kendalinya," katanya lagi.

Kandidat Kuat 

Salah satu kandidat kuat calong KSAL adalah Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali.

Melansir dari Wikipedia, Laksdya Muhammad Ali lahir 9 April 1967.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 2 Agustus 2021 menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.

Ali merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-35 tahun 1989.

Jabatan sebelumnya jenderal bintang dua ini adalah Asrena Kasal.

Ia juga aktif mengikuti simposium serta seminar nasional dan internasional di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Korea Selatan, Bangladesh, dan lain-lain.

Riwayat pendidikan:

AAL angkatan ke-35 (1989)
Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990)
Dikcawakkasel XXVII (1990—1991)
Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman (1997)
Pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998)
Int. Submarine Warfaredi Inggris (1999)
Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000)
Sustekdikpa TNI AL (2001)
Seskoal angkatan ke-40 (2003)
Sus Danlanal TNI AL (2004)
Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017)
S1 Ekonomi
S2 Manajemen
Karier militer:

Perwira Depops KRI Sigalu-857 (1990)
Ass Padiv Ekasen KRI Naggala-401 (1992)
Perwira Terpedo KRI Pasopati (1993)
Padivkom KRI Nanggala-402 (1995)
Kadep Leksen KRI Nanggala-402 (1996)
Kasi Taktik Sops Satsel Koarmatim (1996)
Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslatlekdalsen Kodikal (2000—2003)
Palaksa KRI Nanggala-402 (2003—2004)
Komandan KRI Nanggala-402 (2004—2006)
Pasops Satsel Koarmatim (2006)
Pabandya Renstra Ban I Renstra Srena Kasal (2006—2009)
Asops Lantamal VI Makassar (2009—2010)
Dansatsel Koarmatim (2010—2011)
Danlanal Dumai (2011—2012)
Ajudan Wapres RI (2012—2014)
Kasguskamlabar (2014—2015)
Pati Sahli Kasal Bidang Ekojemen (2015)
Staf Khusus Kasal [a] (2015)
Danguskamlabar (2015—2017)
Waasrena Kasal (2017—2018)
Gubernur AAL[2] (2018—2019)
Koorsahli Kasal (2019)
Pangkoarmada I[3] (2019—2020)
Asrena Kasal (2020—2021)
Pangkogabwilhan I (2021—Sekarang).

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved