Calon KSAL

Presiden Jokowi Sebut Calon KSAL Sudah Ada, Jenderal Bintang 3, Siapa Sosoknya?

Menurut Presiden Jokowi KSAL bukan berasal dari prajurit bintang satu maupun bintang dua.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Kompas.com/ Dian Erika
Presiden Joko Widodo saat melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Istana Negara, Senin (19/12/2022). 

Lalu ada Rektor Unhan Laksamana Madya Amarulla Octavian, Komandan Pushidrosal Laksamana Madya Nurhidayat, Pangkoarmada RI Laksamana Madya Herru Kusmanto, Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal (Mar) Suhartono dan Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali.

Namun dari sembilan jenderal bintang tiga yang berpeluang menjadi KSAL, sebagian besar masa dinasnya kurang dari satu tahun.

Laksamana Madya Harjo Susmoro yang merupakan abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) 1987 hanya memiliki sisa usia pensiun normatif 3 bulan.

Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan.

Irjen TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono (AAL 1987) dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan.

Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.

Laksamana Madya Amarulla Octavian (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.

Laksamana Madya Nurhidayat (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 13 bulan.

Laksamana Madya Herru Kusmanto (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 16 bulan.

Letnan Jenderal (Mar) Suhartono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 14 bulan.

Laksamana Madya Muhammad Ali (AAL 1989) dengan sisa usia pensiun normatif lebih dari 24 bulan.

Anton mengungkapkan, dari sembilan nama tersebut, setidaknya ada lima nama yang pernah bertugas di ring-1 kepresidenan.

Mereka adalah Bambang Suswantono dan Suhartono yang sama-sama pernah tercatat sebagai Komandan Paspampres di era Jokowi.

"Lalu, Herru Kusmanto dan Muhammad Ali tercatat pernah bertugas sebagai ajudan Wakil Presiden Boediono. Sedangkan Amarulla Octavian pernah menjabat posisi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Anton dalam keterangan tertulis, Rabu (30/11/2022), dilansir dari Kompas.com.

Anton mengungkapkan, sejak memerintah pada Oktober 2014, Jokowi telah mengangkat tiga nama yang menduduki jabatan KSAL.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved