Gunung Semeru Erupsi

Gunung Semeru Erupsi: Suplai Magma Relatif Tinggi, Warga Diminta Kosongkan Radius 19 Kilometer

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga telah menegaskan bahwa kondisi saat ini suplai magma di Gunung Semeru relatif tinggi.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
BNPB via kompas
Awan panas guguran Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) siang telah mencapai 19 kilometer hingga menghantam jembatan gladak perak.(Dok. Badan Nasional Penanggulangan Bencana 

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim) mengalami erupsi dan kini berstatus Level IV atau Awas. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga telah menegaskan bahwa kondisi saat ini suplai magma di Gunung Semeru relatif tinggi.

Ancaman awan panas guguran Gunung Semeru juga telah membuat warga sekitar mengungsi dan mengevakuasi diri ke lokasi yang lebih aman.

Adapun kondisi erupsi Gunung Semeru ini telah direspons oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan memberlakukan status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan.

Thoriqul Haq mengimbau warga mengikuti arahan BPBD untuk mengosongkan daerah dalam radius 19 kilometer dari puncak Semeru.

"Warga saya minta untuk patuhi imbauan petugas, jangan ada yang ngeyel, jangan panik dan tetap waspada," kata dia dikutip dari Kompas.com.

Tanggap darurat bencana

Awan panas guguran Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) siang telah mencapai 19 kilometer hingga menghantam jembatan gladak perak.(Dok. Badan Nasional Penanggulangan Bencana - Insert: Seorang petugas terlihat tengah mengevakuasi warga saat erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).
Awan panas guguran Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) siang telah mencapai 19 kilometer hingga menghantam jembatan gladak perak.(Dok. Badan Nasional Penanggulangan Bencana - Insert: Seorang petugas terlihat tengah mengevakuasi warga saat erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022). (dok BNPB via kompas.com)

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga Mengungsi, Berikut Penjelasan PVMBG Soal Kondisi Luncuran Awan Panas

Menurut dia, secara resmi surat pemberlakuan status tanggap darurat bencana segera dikeluarkan Minggu hari ini.

"Saya telah berkeputusan akan memberlakukan status tanggap darurat bencana selama 14 hari kedepan, secara resmi suratnya akan dikeluarkan nanti dan akan langsung saya tanda tangani," ucap dia.

Cak Thoriq kini fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak dan melakukan asesmen dampak adanya erupsi tersebut.

Hingga saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa atas tragedi erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

"Korban jiwa, sampai saat ini belum kami terima laporan adanya korban jiwa, namun ada yang perlu ditangani medis, termasuk ada bayi yang lahir prematur tapi sudah kami tangani," tambah dia.

Dua desa di Zona merah

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati memberi peringatan keras kepada warga yang berada di zona merah erupsi Gunung Semeru untuk segera mengosongkan tempat.

Petugas akan diterjunkan untuk melakukan evakuasi paksa jika warga tidak segera meninggalkan kawasan zona merah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved