Gunung Semeru Erupsi
Gunung Semeru Erupsi, Warga Mengungsi, Berikut Penjelasan PVMBG Soal Kondisi Luncuran Awan Panas
Bencana alam Gunung Semeru erupsi hari ini terjadi satu tahun setelah erupsi pada 5 Desember 2021. Berdasarkan PVMBG, awan panas dari letusan Gunung
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi hari ini, Minggu (4/12/2022), diawali pukul 02.46 WIB. Gunung tertinggi di Pulau Jawa yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim) itu mengeluarkan abu vulkanik dan awan panas.
Bencana alam Gunung Semeru erupsi hari ini terjadi satu tahun setelah erupsi pada 5 Desember 2021.
Hampir sama dengan peristiwa letusan Gunung Semeru setahun lalu, kali ini pun terjadi awan panas guguran (APG) yang meluncur.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mencatat Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022) pukul 02.46 WIB.
Luncuran awan panas
Berdasarkan PVMBG, awan panas dari letusan Gunung Semeru sudah meluncur sejauh 13 kilometer, mengarah ke sektor tenggara dan selatan puncak gunung di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja hari ini.
"Jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 kilometer," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Minggu (4/12/2022).
Dilaporkan pula bahwa terjadi banjir lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak Gunung Semeru.
Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar, menurut perkiraan PVMBG, dapat mencapai radius 8 kilometer dari puncak.
Sementara, material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 kilometer ke arah tenggara.
"Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin," jelas Hendra.
Status naik jadi awas level IV
PVMBG telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level 3 atau Siaga menjadi Level IV atau Awas terhitung pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Terdampak Hujan Abu, Warga Sekitar Lereng Gunung Semeru Mengungsi
Suplai magma di Gunung Semeru relatif tinggi, demikian juga eruption rate-nya terlihat dari hampir setiap hari Semeru ini meletus dan terjadi akumulasi material vulkanik di puncak.