Sensus Pertanian 2023, BPS Gunungkidul Sosialisasi ke Petani

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Pusat Statistik ( BPS ) Gunungkidul melakukan sosialisasi ke para petani di Kapanewon Ponjong, Rabu (30/11/2022).

Sosialisasi berkaitan dengan program Sensus Pertanian di 2023 mendatang.

Kepala BPS Gunungkidul Rintang Awan Eltribakti menyampaikan Sensus Pertanian akan berlangsung pada 1-31 Mei 2023, serentak di seluruh Indonesia.

"Sasarannya semua warga Gunungkidul , khususnya yang berprofesi sebagai petani," jelas Eltri.

Baca juga: Bupati Abdul Halim Sebut Sensus Pertanian Bisa Jadi Dasar Kebijakan Pembangunan Sektor Pertanian

Hasil sensus nantinya akan jadi dasar pemerintah untuk membuat kebijakan terkait pertanian, terutama dalam upaya memaksimalkan potensi dari sektor ini.

Menurut Eltri, berbagai jenis pertanian akan jadi indikator sensus.

Mulai dari pangan, holtikultura, perkebunan, palawija, perikanan, kehutanan, dan peternakan.

"Wilayahnya meliputi perkotaan dan pedesaan," jelasnya.

Sosialisasi ini pun jadi tahap awal mempersiapkan Sensus Pertanian 2023 .

Selain itu, pemetaan wilayah pertanian potensial yang ada di Gunungkidul juga tengah dilakukan.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul , Rismiyadi menilai Sensus Pertanian 2023 jadi program penting, sebab hasilnya bisa digunakan sebagai pembanding.

"Data pertanian di Gunungkidul bisa menjadi lebih baik, valid, dan terstruktur," jelasnya.

Rismiyadi menyatakan siap berkolaborasi dengan BPS Gunungkidul dalam program ini, termasuk menyiapkan data yang pihaknya memiliki.

Para petani pun diminta bersikap kooperatif saat didatangi petugas sensus nantinya, sebab jawaban mereka akan jadi penentu hasil kajian secara menyeluruh.

"Saya harap para petani menjawab dengan jujur saat ditanyai petugas sensus," kata Rismiyadi.( Tribunjogja.com )