Srikandi Ganjar DIY Bangun 2 Sumur Bor di Nglipar Gunungkidul

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar DIY, Herrawati menyampaikan bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian pada Gunungkidul.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Perempuan milenial yang tergabung dalam jaringan relawan Srikandi Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membangun sumur bor di Padukuhan Blembeman 1 dan 2, Kelurahan Natah, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Relawan Srikandi Ganjar DIY memberikan bantuan berupa 2 sumur bor untuk Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul. Kedua sumur bor ini pun sudah bisa digunakan.

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar DIY, Herrawati menyampaikan bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian pada Gunungkidul.

"Masih banyak wilayah di Gunungkidul yang kesulitan mengakses air bersih sehingga kami memberikan bantuan ini," jelasnya lewat keterangan pada Senin (28/11/2022).

Herrawati mengatakan 2 sumur bor ini masing-masing berada di Pedukuhan Blembeman 1 dan 2.

Sumur ini juga dilengkapi dengan instalasi air yang mengalir ke rumah-rumah warga.

Ia berharap bantuan sumur bor ini bisa membantu warga setempat.

Debit air yang tersedia pun diharapkan cukup untuk menjangkau warga di 2 pedukuhan ini.

"Setidaknya juga bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat setempat," kata Herrawati.

Dukuh Blembeman 2, Heryanto mengakui jika wilayahnya termasuk yang masih sulit mengakses air bersih.

Bahkan sampai saat ini masih menjadi persoalan besar.

Selama ini, pemenuhan air bersih didapat dari sumur pedukuhan lain.

Meski demikian, ia menilai ketersediaan air tersebut belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan.

"Satu sumur itu digunakan 350 Kepala Keluarga (KK), jadi tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan setiap hari," jelas Heryanto.

Ia pun bersyukur dengan adanya bantuan dari Relawan Srikandi Ganjar DIY ini. Saat ini, sumur bor hasil bantuan tersebut sudah bisa digunakan oleh warga.

Menurut Heryanto, pengelolaan sumur bor ini akan dilakukan secara swadaya.

Nantinya akan digabung dengan sistem penyediaan air minum dusun atau Pamdus.

"Kami harap kebutuhan air bersih warga bisa lebih terpenuhi setelah adanya sumur bor ini," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved