Sekeluarga Ditemukan Meninggal
Pengakuan Anak Racuni Ayah, Ibu, Kakak di Magelang, Kerabat: Terduga Hamburkan Uang
Pria bernisial DDS alias Dhio ini mengakui kepada polisi bahwa dirinyalah yang meracuni ayah, ibu, dan kakaknya
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
Dia juga mengaku, selama bekerja bersama korban tidak pernah ada konflik antar keluarga. Keluarga Korban dikenal hidup rukun.
"Tidak ada, orangnya baik. Rukun,"ucapnya.
Sementara itu, setelah kejadian tersebut para keluarga korban datang. Dan, membawa korban ke rumah sakit.
"Karena, saya juga panik menolong tiga-tiga itu semua. Saya kasih minyak kayu putih semua. Yang dibawa ke rumah sakit duluan itu pak Abas, kedua anaknya, dan terakhirnya ibunya,"urainya.
Apa Kata Polisi
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, informasi diterima oleh pihaknya sekitar pukul 07.30 WIB dari Polsek Mertoyudan.
"Pagi tadi, saya mendapatkan telpon dari Polsek Mertoyudan bahwasanya ada informasi dari masyarakat yang meninggal dunia sebanyak tiga orang. Kebetulan yang meninggal tersebut masih dalam satu keluarga. Sehingga, kami menerjunkan tim untuk melaksanakan dan mengolah TKP, karena ini berkaitan dengan orang meninggal dunia,"ujarnya di lokasi pada Senin (28/11/2022).

Ia mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan awal korban meninggal dunia karena keracunan. Serta, ditemukan minuman berupa teh dan es kopi yang diduga diminum para korban sebelum meninggal dunia.
"Dugaan awal korban meninggal karena keracunan, keracunan zat kimia apa, kita masih dalam penyelidikan. Di mana, ditemukan minuman yakni dua gelas teh, dan satu gelas es kopi,"ujarnya.
Ia berujar, posisi korban saat ditemukan berada di dalam kamar mandi yang berbeda. Adapun, yang pertama kali menemukan yakni anak kedua yang masih tinggal satu rumah, dan pembantu rumah tangga yang setiap hari bekerja di sana.
Pada senin malam, mengkonfirmasi soal kabar ada satu orang yang diamankan untuk dimintai keterangan terkait kasus itu.
Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun pada Senin malam mengatakan masih melakukan pendalaman.
Dimakamkan Senin Malam

Ketiga anggota yang meninggal dunia itu akan dimakamkan pada Senin malam.
Pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasonoloyo, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.
Dari pantauan Tribunjogja.com di lokasi, ketiga korban dikuburkan dalam tiga liang berbeda.
Di mana dua liang kubur dibuat berdampingan sedangkan satu lagi dibuat disebelah utara atas kedua liang kuburan.
Tukang gali kubur, Mbah Bagong mengatakan, proses penggalian berlangsung sejak pukul 13.00 WIB.
"Iya, pengerjaannya pukul 13.00 WIB tadi, dapat kabar ada satu keluarga yang meninggal dunia. Butuh tiga liang kubur. Selesai menggali tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Tadi dapat kabar bar isya akan dikebumikan,"terangnya.
Sementara itu, hingga pukul 20.20 WIB, jenazah ketiga korban belum sampai di tempat pemakaman umum. Sedangkan, dari informasi yang didapat korban di salat kan di Baitussalam Prajenan. ( Tribunjogja.com/Nanda Sagita Ginting)