Berita Bantul Hari Ini

Relawan Bantul Mendapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan Agar Semakin Kuat Mengemban Misi Kemanusiaan

Sebanyak 1.000 relawan kebencanaan dari berbagai unsur di Kabupaten Bantul mendapat jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Santo Ari
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada relawan, di Parasamya, Kompleks Pemkab Bantul, Selasa (22/11/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebanyak 1.000 relawan kebencanaan dari berbagai unsur di Kabupaten Bantul mendapat jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dari pemerintah.

Dipilihnya relawan ini karena mereka adalah kekuatan utama dalam upaya penanggulangan bencana, untuk itu sudah sepantasnya mendapat jaminan dalam melakukan kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa pemerintah menyadari pentingnya program perlindungan BPJS ketenagakerjaan ini bagi seluruh tenaga kerja di Kabupaten Bantul, termasuk relawan BPBD yang tugas dan perannya demikian penting bagi kemanusiaan.

Terkait hal tersebut, Pemkab Bantul melalui Peraturan Bupati nomor 144 tahun 2021 memberikan amanat agar para relawan mendapatkan jaminan sosial yang layak.

Baca juga: RSUD Sleman Luncurkan Gedung Pelayanan Medical Check Up (MCU)

“Jaminan ini dalam rangka untuk menguatkan tugas-tugas kemanusiaan kita, terutama para relawan yang selama ini telah banyak membantu warga kabupaten Bantul,” ujarnya saat hadiri acara penyerahan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Relawan, Selasa (22/11/2022)

Bupati menyatakan bahwa Bantul adalah kota relawan, jumlahnya mencapai ribuan.

Dari catatannya ada 3.000 relawan yang selama ini melakukan penanganan bencana, penyelamatan korban, mitigasi bencana itu memerlukan SDM yang banyak.

Bantul memiliki potensi bencana mulai tsunami, gempa bumi, longsor, banjir bahkan kebakaran hutan sehingga keberadaan relawan mutlak diperlukan.

“Maka pemerintah mengapresiasi kepedulian relawan Bantul yang sangat tinggi itu dan bentuk apresiasinya adalah memberikan kartu BPJS ketenagakerjaan. Mudah-mudahan ini bisa mendorong ketangguhan kita di dalam menghadapi bencana,” terangnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Agus Yuli Herwanta mengatakan dari Oktober-Desember 2022 terkumpul 1.000 sukarelawan kebencanaan yang mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelumnya BPBD juga sudah menanggung iuran sukarelawan kebencanaan pada Januari-Juli lalu sebanyak 630 orang.

“Tahun depan kami berencana menambah 1000 relawan yang bisa tercover BPJS Ketenagakerjaan. Kita bisa tidak bisa sekaligus karena menyesuaikan anggaran, tapi kita lakukan secara bertahap dan untuk tahun depan akan ada 1000 relawan yang akan didaftarkan,” terangnya.  

Sementara itu, Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bantul, Waljito menyatakan bahwa dirinya mewakili relawan Kabupaten Bantul mengucapkan rasa terimakasih atas jaminan yang diberikan dan berharap ini menjadi salah satu wujud bentuk apresiasi dari pemerintah sehingga relawan dapat lebih percaya diri dalam merespon kebencanaan.

Menurutnya, jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan ini diperlukan mengingat potensi kecelakaan yang bisa menimpa relawan sewaktu-waktu.  

“Potensi kecelakaan banyak, misalnya ketika dia melakukan respon terkait pohon tumbang atau laka air, tentu karena ini bersinggungan dengan alam yang membahayakan, maka bisa saja terjadi kecelakaan. Maka dengan adanya BPJS ini harapannya mereka lebih percaya diri untuk merespon bencana,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved