Berita Gunungkidul Hari Ini
Update Pencarian Korban Longsor di Dusun Blembem Semin, Pencarian Korban Dilanjutkan Hari Ini
Dua korban, yakni Karni (55) dan Karso Wijoyo (97) masih terjebak di reruntuhan material longsor yang menimpa rumahnya, Sabtu (19/11/2022) dini hari.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
"Karena karakteristik wilayah sini bebatuan padas. Kalau panas kering, kalau hujan batu tergerus jadi lumpur," pungkas Arif Rahman.
Pencarian hari kedua dua korban longsor itu dimulai pada Minggu (20/11) sejak pukul 08.30 WIB.
Proses pencarian sempat terhenti sesaat akibat hujan yang melanda lokasi evakuasi.
Akibat peristiwa itu, pihak kelurahan juga telah membuka beberapa tempat pengungsian dan dapur umum.
Siaga Darurat Bencana
Empat kabupaten di DIY menerapkan status siaga darurat bencana sejak awal November 2022.
Pernyataan status siaga darurat itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana, saat meninjau lokasi tanah longsor di Padukuhan Blembem, Candirejo, Kecamatan Semin, Gunungkidul, kemarin.
Biwara mengatakan, status siaga darurat diambil lantaran empat wilayah itu masuk dalam kategori kerawanan bencana yang tinggi.
Empat kabupaten itu yakni Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul.
Biwara memaparkan, penerapan status tanggap darurat dimungkinkan berlangsung sampai dengan Februari 2023 mendatang.
Cuaca ekstrem diprediksikan akan berlangung hingga tiga bulan ke depan.
"Rilis BMKG menyampaikan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan sampai Februari. Artinya sampai dengan bulan itu kita akan berhadapan dengan cuaca ekstrem," urainya.
Sementara itu, BPBD DIY terus memberikan dukungan terhadap proses evakuasi dua korban yang masih tertimbun longsor.
Biwara menyebut, semua upaya telah dikerahkan dalam proses pencarian dua korban tanah longsor ini.
Sejumlah bantuan logistik bagi para pengungsi juga tak henti-hentinya dikirim.
"Kami sesuai tugas masing-masing Tagana di posko siap dukung logistik. Relawan masyarakat, Basarnas, dan lainnya ada," ujarnya.
Dalam hal ini, Biwara mengimbau masyarakat tetap waspada di tengah kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini. (hda)