Cuaca Ekstrem Mengintai, Pemkot Yogya Belum Siapkan Opsi Tanggap Darurat

TRIBUNJOGJA.COM - Sejumlah insiden kebencanaan terjadi di Kota Yogyakarta seiring cuaca ekstrem yang melanda beberapa pekan terakhir.

Akan tetapi, Pemkot setempat sampai sejauh ini belum membuka peluang penetapan status tanggap darurat bencana.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta , Sumadi mengatakan, pihaknya memang belum melakukan pembahasan soal status tanggap darurat bencana.

Ia menilai, untuk saat ini, mempersiapkan kesiapsiagaan masyarakat lebih diutamakan Pemkot, sebagai upaya antisipasi.

"Kami belum ada rencana itu (tanggap darurat). Tetapi, kami harapkan kewaspadaan warga dengan potensi bencana di lingkungan masing-masing bisa terus meningkat," ungkap Sumadi, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Dampak Hujan Deras di Kota Yogya, 1 Rumah Warga dan 2 Pohon Besar Roboh

Sebagai informasi, selain banjir dan tanah longsor yang beberapa kali terjadi di sejumlah wilayah, insiden satu rumah roboh dan dua pohon besar tumbang pun melanda Kota Pelajar, dampak hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (16/11/2022) sore lalu.

"Belum ada insiden yang cukup besar di lapangan, mudah-mudahan tidak ada. Semoga kondisinya semakin landai ke depan, meski cuaca belakangan memang kondisinya cukup mengkhawatirkan," urainya.

Sumadi pun menandaskan, koordinasi antara instansi pemerintah dengan masyarakat mengenai antisipasi potensi kebencanaan senantiasa terbangun.

Satu di antaranya, melalui relawan Kampung Tangguh Bencana (KTB) yang telah terbentuk di titik-titik rawan.

"Semua sudah kami imbau supaya meningkatkan kesiapsiagaan. Baik itu kepada warga masyarakat, instansi terkait dan kampung-kampung yang telah dibentuk KTB. Harapannya, mereka selalu siap dengan kondisi cuaca saat ini," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )