Dampak Hujan Deras di Kota Yogya, 1 Rumah Warga dan 2 Pohon Besar Roboh

TRIBUNJOGJA.COM - Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda Kota Yogyakarta sepanjang siang hingga sore, Rabu (16/11/2022), berdampak pada deretan kejadian kebencanaan.

Tercatat, tedapat satu rumah warga roboh, hingga dua pohon besar tumbang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Yogyakarta , Nur Hidayat, berujar, insiden rumah roboh terjadi di Pringgo, Gedongtengen RT 61 RW 18.

Beruntung, lanjutnya, kejadian tersebut tak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 16 November 2022, Waspadai Hujan Lebat di 31 Provinsi, Salah Satunya DIY

"Luas bangunan 15x10 kali meter. Korban jiwa nihil, karena rumahnya tidak dihuni. Sejauh ini masih proses asesmen, sekaligus pengondisian," ungkap Nur.

"Karena mengganggu akses jalan, masih dikondisikan personel TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD dan teman-teman Kampung Tangguh Bencana," imbuhnya.

Selain rumah ambruk, satu pohon lamtoro dengan tinggi 10 meter dan diameter 70 centimeter di halaman SMA Negeri 11, Cokrodiningratan, Jetis, tumbang.

Meski tidak ada korban jiwa, pohon tumbang itu menimpa Pos Satpam di SD Tumbuh, beserta lahan parkirnya.

Baca juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, KAI Daop 6 Yogyakarta Perkuat Dinding Tebing dan Tebang Pohon

Kemudian, ada satu lagi kejadian pohon tumbang, jenis talok, dengan ketinggian 7 meter dan diameter 40 centimeter, yang berlokasi di Pasar Terban.

Namun, kejadian tersebut hanya berdampak pada gangguan akses japan warga masyarakat menuju pasar setempat.

"Dari dua kejadian pohon tumbang itu, pemotongan sudah dilakukan petugas kami di lapangan. Dan saat ini sudah terkondisi," pungkas Kalak BPBD. ( Tribunjogja.com )