Berita Jogja Hari Ini

DPAD DIY Gelar Talkshow Menulis Kembali Pesan-Pesan Leluhur dalam Selembar Wastra Batik

Ada banyak naskah kuno yang tersimpan di ruang Pustaka Langka Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
Tangkapan Layar
Pelaksanaan Talkshow Menulis Kembali Pesan-Pesan Leluhur dalam Selembar Wastra Batik oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (17/11/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ada banyak naskah kuno yang tersimpan di ruang Pustaka Langka Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala DPAD DIY, Monika Nur Listiani, mengatakan di dalam ruangan Pustaka Langka DPAD DIY, terdapat sekitar 23 ribu judul naskah kuno.

Atas landasan tersebut, pihaknya menggelar talkshow Bedah Naskah-Naskah Kuno Koleksi DPAD DIY bertema Menulis Kembali Pesan-Pesan Leluhur dalam Selembar Wastra Batik.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Malam di Jogja: Menikmati Sendratari Sang Hanoman di Kawasan Malioboro 

"Arah (harapan) kami adalah agar naskah-naskah yang kami miliki itu benar-benar bisa diketahui oleh masyarakat, benar-benar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan perlu kami matur (katakan) bahwa ruang koleksi naskah kami menjadi pusat penelitian bagi para peneliti-peneliti," ujarnya saat memberikan sambutan Bedah Naskah-Naskah Kuno Koleksi DPAD DIY yang digelar secara hybrid, Kamis (17/11/2022).

Beberapa profesor atau guru besar dari Universitas Indonesia pernah melakukan penelusuran jalur rempah melalui naskah kuno yang berada di DPAD DIY.

Tidak hanya itu saja, DPAD DIY juga pernah menerima kunjungan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) ketika melakukan penelusuran tentang status kepemilikan tanah (KAI).

"Itu semua menjadi penguat bagi kami, bahwasanya naskah-naskah yang kami miliki harus disosialisasikan dan harus dimanfaatkan," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya menggandeng Bunda Literasi DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam dan Dosen Program Studi Sastra Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus Plt Kapusdi Kebudayaan UGM, Sri Ratna Saktimulya sebagai narasumber Talkshow Menulis Kembali Pesan-Pesan Leluhur dalam Selembar Wastra Batik

Baca juga: Insiden Atap Sekolah Roboh, Kepala MI Muhammadiyah Blembem Gunungkidul: Sudah Ada Upaya Perbaikan

Dalam pelaksanaan talkshow tersebut, GKBRAA Paku Alam menjelaskan makna selembar wastra batik naskah Nges Ruming Puri.

Sementara itu, Sri Ratna Saktimulya memaparkan konsep Baita Adi dalam selembar wastra batik.

"Mudah-mudahan itu menginspirasi kita semua dan bisa menjadi penyemangat kita untuk nguri-nguri karya batik," tutupnya. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved