Update Gunung Merapi 10 November 2022: Tercatat 9 Kali Gempa Guguran

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi (2968 mdpl) tercatat mengalami 9 kali gempa guguran (Amplitudo : 3-8 mm, Durasi : 7.8-88.1 detik) selama masa pengamatan Kamis (10/11/22), pukul 00.00-06.00 WIB.

Sejauh ini, status siaga (Level III) pun masih ditetapkan.

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) Yogyakarta juga menyebut, cuaca Gunung Merapi cerah berawan, dengan angin dominan bertiup ke arah timur.

Kemudian, suhu udara berada di kisaran 14-22 °C, kelembaban udara 71-97.2 persen , dan tekanan udara 836.3-1011 mmHg. 

Sementara visual gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini masih sangat jelas.

Baca juga: Spot Wisata di Yogyakarta dengan Pemandangan Gunung Merapi

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-75 m di atas puncak kawah. 

Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi , serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. ( Tribunjogja.com )