Berita Bisnis Terkini
Kartu Multi Trip (KMT) Commuter Line Bisa Pakai Bayar Trans Jogja
Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah DIY merupakan satu di antara upaya KAI Commuter untuk memudahkan konsumen KRL untuk mengakses Trans Jogja.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - KAI Commuter mengintegrasikan Kartu Multi Trip (KMT) untuk pembayaran Trans Jogja .
Sehingga KMT tidak hanya digunakan untuk pembayaran commuterline saja, tetapi juga Trans Jogja .
Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter , Wawan Ariyanto mengatakan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah DIY merupakan satu di antara upaya KAI Commuter untuk memudahkan konsumen KRL untuk mengakses Trans Jogja .
"Kolaborasi ini akan memudahkan pengguna Commuter Line Yogya-Solo yang akan melanjutkan perjalanannya menggunakan Bus Trans Jogja . Ini juga merupakan upaya untuk mendukung program zero carbon. Sehingga semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan angkutan umum," katanya, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: KAI Commuter Wujudkan Cashless Society dengan Kartu Multi Trip
Dengan menggunakan KMT, masyarakat dan khususnya pelajar dapat mengakses Bus Trans Jogja yang beroperasi mulai pukul 06.00-19.00 WIB dan mencakup 17 koridor di 117 halte dan 128 armada bus.
Masyarakat bisa membeli KMT dengan harga Rp30ribu dan sudah mendapatkan saldo Rp 10ribu, ataupun melakukan top up saldo di seluruh stasiun yang melayani operasional Commuter Line dan KA Prambanan Ekspres.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti mengungkapkan selain memudahkan akses layanan transportasi publik, integrasi tersebut juga dapat mewujudkan ekosistem digital, karena pembayaran dilakukan secara nontunai.
Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Sebut Ada Aturan Bagasi dan Imbau Penumpang Bawa Barang Seperlunya
"Dengan kartu ini, kita bisa antarmoda, setelah naik KRL bisa Trans Jogja . Yang tentunya nanti akan ada pengembangan lebih lanjut. Saya kira ini akan mempermudah orang bepergian, terutama bagi DIY. Apalagi pariwisata DIY kan cukup maju. Kami berharap dengan kemudahan ini wisatawan juga bisa menggunakan angkutan umum," ungkapnya.
Ia menambahkan ke depan pihaknya akan menambah satu halte di dekat Statiun Tugu.
Tujuannya agar penumpang KRL tidak kesulitan untuk mengakses Trans Jogja .
"Halte terdekat kan Malioboro I, dengan integrasi ini nantinya tidak hanya dari pembayarannya saja, tetapi juga fisiknya. Jadi penumpang dari stasiun nggak harus jalan jauh, nanti akan didekatkan," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )