Berita Kulon Progo Hari Ini

Dimulai dari Kulon Progo, Tahap Sosialisasi Proyek Tol Yogya-YIA Segera Berlangsung

Tahap awal sosialisasi difokuskan di Kabupaten Kulon Progo yang rencananya bakal digelar pada 21-30 November 2022 mendatang.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/IST
Jalan Tol Yogyakarta-Bandara YIA nantinya akan tersambung dengan Tol Yogyakarta-Bawen. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY akan segera memulai tahap sosialisasi pembangunan jalan bebas hambatan atau tol untuk trase Yogya-Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.

Tahap awal sosialisasi difokuskan di Kabupaten Kulon Progo yang rencananya bakal digelar pada 21-30 November 2022 mendatang.

Sedangkan untuk Bantul dan Sleman, jadwal sosialisasi masih dilakukan pembahasan.

"Kita selama sosialisasi kita sampaikan semua dari mulai trase, regulasinya, serta mekanisme nanti tahapan pelaksanaan proyek pembangunan," kata Kepala Dispertaru DIY, Krido Suprayitno, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Jalan Tol Yogya-YIA Mulai Disusun Jadwal Sosialisasi untuk Warga Sleman dan Bantul 

Secara detail, tim persiapan yang akan melakukan sosialisasi terdiri dari unsur Pemda DIY, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan perwakilan Pemerintah Pusat.

Tim akan menjelaskan terkait desain dan titik mana saja yang akan terdampak pembangunan tol, termasuk terkait regulasi dan prosedur pembebasan lahan.

"Karena nanti BPN kan punya tim sendiri setelah tim kami dari Pemda DIY selesai. Nanti dari tim BPN ada tim pelaksana," jelasnya.

Meski demikian, Krido belum bisa menyebut detail sebaran titik lokasi penyelenggaraan sosialisasi.

Namun pada prinsipnya, di tiap lokasi sedikitnya ada sekitar 200-500 peserta atau pemilik lahan yang berasal dari sejumlah kalurahan atau desa terdampak.

"Kalau jumlahnya banyak, putusan kemarin kita di lokasi seperti di Taman Budaya Kulon Progo karena itu kan cukup untuk 500 peserta," bebernya.

Seperti diketahui, trase Tol Yogyakarta-YIA memiliki panjang kurang lebih 38,75 kilometer yang terbagi di tiga kabupaten yakni Sleman, Bantul, dan Kulon Progo.

Tol juga akan melintasi 11 kapanewon dan 30 kalurahan.

Karenanya, proses pembebasan lahan akan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian untuk meminimalisir dampak sosial dari proyek pembangunan tersebut.

Baca juga: Makam-makam Keramat Terancam Tergusur Proyek Tol Yogya-YIA, Yogya-Solo dan Yogya-Bawen

Pihaknya pun sudah merekap sejumlah fasilitas publik yang bakal terdampak proyek tol.

"Sudah kami rekap, justru nanti ketika sosialisasi itu kita evakuasi apakah betul data-data itu. Yang terdampak seperti masjid, makam, dan fasilitas umum," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved