KKB Papua

KKB Papua Kembali Berulah, Serang Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas Beoga Barat, 1 Tewas

Namun berdasarkan kejadian sebelumnya, diduga pelaku penyerangan merupakan anak buah dari Aibon Kogoya.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNNEWS.COM
Egianus Kogoya, pimpinan KKB Papua paling kejam di Nduga 

TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dengan menyerang pekerja yang tengah membangun Puskesmas Beoga Barat, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (8/11/2022).

Serangan berdarah tersebut menewaskan seorang pekerja bernama Wahyu.

Sementara satu orang lainnya mengalami luka tembak dan dua lainnya trauma.

Aparat gabungan sendiri sudah berhasil mengevakuasi korban tewas dan luka ke Timika.

Sementara dua pekerja lainnya akan segera dievakuasi setelah kondisi cuaca di lokasi kejadian membaik.

Belum diketahui siapa di balik penyerangan terhadap para pekerja proyek pembangunan Puskesmas Beoga Barat tersebut.

Namun berdasarkan kejadian sebelumnya, diduga pelaku penyerangan merupakan anak buah dari Aibon Kogoya.

Saat ini aparat gabungan kepolisian dan TNI tengah melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.

Baca juga: Cerita 12 Personel Polisi Tembus Kiwirok Setelah Berjalan 30 Jam, Langsung Disambut Tembakan KKB

Dikutip dari Surya.co.id, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan terjadinya penyerangan oleh KKB Papua terhadap para pekerja proyek pembangunan puskesmas Beoga Barat tersebut.

Menurutnya, penyerangan KKB Papua terhadap warga ini menewaskan satu orang.

"Telah terjadi insiden di Beoga, ada empat korban, dua sudah dievakuasi ke Timika dan yang dua belum," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Selasa (8/11/2022).

Fakhiri menyebut, dua orang yang telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, adalah korban tewas atas nama Wahyu dan korban yang menderita luka tembak bernama Ilham.

Sementara dua korban lain yang masih di Beoga dipastikan selamat.

Fakhiri menyebut, kedua pekerja yang selamat itu mengalami trauma.

Proses evakuasi dua korban lainnya akan segera dilakukan, tergantung kondisi cuaca di lokasi kejadian.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved