Berita Kesehatan
Mengenal 3 Tanda-tanda Urine yang Normal
Urine yang berubah warna, bau, berbusa, atau keruh bisa jadi tanda masalah kesehatan tertentu.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Warna tersebut sangat tergantung sedikit banyaknya cairan yang dikonsumsi.
Cairan dapat mengencerkan pigmen atau zat pewarna kuning dalam urine .
Semakin banyak cairan yang dikonsumsi, warna urine jadi semakin muda atau bening.
Jika Anda kurang minum, warna kuning urine jadi lebih tua.
3. Jumlah urine normal
Dilansir dari Mount Sinai, jumlah urine normal per hari berkisar antara 800 mililiter sampai 2.000 mililiter (asupan cairan yang masuk sekitar 2 liter per hari).
Jumlah urine bisa berkurang ketika tubuh kekurangan cairan atau ada masalah pada ginjal .
Sebaliknya, jumlah urine bisa meningkat karena terlalu banyak minum, diabetes, konsumsi obat tertentu, atau penyakit ginjal .
Baca juga: Deteksi Kesehatan Ginjal dengan Pemeriksaan Protein Urine
Cara menjaga kesehatan sistem saluran kencing agar urine normal
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar sistem saluran kencing tetap sehat dan dapat menghasilkan urine normal.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa di antaranya:
- Minum cukup air setiap hari.
Dengan hidrasi yang cukup, tubuh bisa membuang limbah cair dari tubuh secara efektif.
- Terapkan pola makan bergizi lengkap dan seimbang.
Pastikan Anda tidak mengonsumsi garam dan natrium berlebihan.