Berita Jogja Hari Ini
Jadi Tuan Rumah Konferensi International, Big Data and Data Sains Bawa Manfaat untuk Jogja
Sedikitnya 98 partisipan dari sekitar 40 negara turut serta dalam 7th International Conference on Big Data and Data Science for Official Statistics
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
Seperti mengidentifikasi kejernihan air sungai, sensor pergerakan kapal sebagai identifikasi aktivitas ekonomi, hingga pantauan handphone yang bisa mendeteksi zona merah Covid-19 saat wabah melanda.
Dia melanjutkan, untuk bisa mengolah big data ini memerlukan ilmu khusus yaitu sains data.
Sains data banyak diperkenalkan di perguruan tinggi sebagai trend untuk memanfaatkan data yang ada di sekitar.
Tidak hanya data yang dimiliki oleh pemerintah tetapi data yang dimiliki oleh berbagai pihak swasta termasuk juga data yang bersumber dari komunitas.
“Di Afrika Selatan kita memakai teknologi ini untuk mendeteksi wilayah-wilayah mana yang memang menjadi wilayah merah zona merah dari Covid-19. Kemudian juga wilayah mana yang hijau pergerakannya, bisa diidentifikasi dan bisa memberikan warning kepada penduduk untuk jangan ke wilayah merah. Jadi kurang lebih seperti itu big data bekerja,” jelas Jenneker. (tro)