Berita Kesehatan
Kenali 5 Stadium dalam Gagal Ginjal dan 3 Pengobatan yang Direkomendasikan
Kondisi penderita gagal ginjal Kondisi penderita penyakit gagal ginjal diklasifikasikan menjadi lima tahapan atau stadium.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Pada stadium 4, ginjal penderita sudah tidak berfungsi dengan baik bahkan dapat dibilang efektivitasnya sangat rendah.
Laju filtrasi glomerulus ginjal pada stadium 4 berada di angka 15-29 persen.
Tak heran, kondisi ini dapat membuat pasien mengalami komplikasi berikut:
-anemia
-tekanan darah tinggi (hipertensi)
-penyakit tulang
Pada stadium 4, penderita harus segera mendapat penanganan dan pengobatan yang sesuai.
Hal ini berguna untuk memperlambat kerusakan ginjal.
Stadium 5
Pada stadium 5, ginjal memiliki nilai LFG di bawah 15 persen dan hampir tidak berfungsi.
Gejala hilangnya fungsi ginjal akan terlihat jelas, seperti muntah dan mual, kesulitan bernapas, dan gatal-gatal pada kulit.
Pada stadium 5, penderita sakit ginjal memerlukan cuci darah secara teratur atau transplantasi ginjal .
Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal
Pengobatan gagal ginjal
Beberapa pilihan pengobatan tersedia untuk pasien gagal ginjal.
Perawatan direkomendasikan oleh dokter, berdasarkan penyebab dan stadium gagal ginjal.
1. Dialisis
Dialisis merupakan proses penyaringan dan memurnikan darah menggunakan mesin.
Mesin tersebut berperan sebagai ginjal buatan.
Itu artinya, dialisis memiliki fungsi untuk mengeluarkan produk limbah dalam darah, seperti urea, kreatinin, kalium, dan cairan lain sejenisnya.
Penderita gagal ginjal yang melakukan terapi dialisis, biasanya juga disarankan untuk diet rendah kalium dan rendah garam (natrium).
Dialisis tidak menyembuhkan gagal ginjal, tetapi dapat memperpanjang hidup Anda jika dilakukan secara teratur.
2. Transplantasi ginjal
Pilihan pengobatan lain adalah transplantasi atau pencangkokan ginjal.
Seseorang yang melakukan transplatasi ginjal tak perlu lagi cuci darah.
Hal ini karena ginjal dapat kembali bekerja normal sepenuhnya.
Kendati begitu, Anda bisa saja membutuhkan waktu lama untuk mencari donor ginjal yang tepat.
Kemudian setelah operasi, pasien diwajibkan konsumsi obat imunosupresan untuk menekan kerja sistem kekebalan tubuh.
Kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu tubuh beradaptasi dengan ginjal baru.
3. Perubahan pola makan
Konsumsi makanan bergizi dan cukupi kebutuhan cairan dapat membuat Anda terhindar dari berbagai penyakit, termasuk gagal ginjal .
Selain itu, ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan yaitu sebagai berikut:
-Membatasi natrium dan kalium. Catat atau takar berapa banyak makanan mengandung natrium dan kalium yang Anda konsumsi. Usahakan untuk makan kurang dari 2.000 miligram natrium (garam) dan kalium per hari.
-Batasi fosfor. Seperti natrium dan kalium, ada baiknya membatasi jumlah fosfor yang Anda makan dalam sehari. Batas asupan fosfor yaitu 1000 miligram.
-Ikuti pedoman konsumsi protein. Pada beberapa kasus penyakit ginjal awal hingga sedang, Anda mungkin disarankan untuk mengurangi konsumsi protein. Namun, pada stadium akhir, Anda mungkin akan dianjurkan makan lebih banyak protein. (*/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stadium dan Pengobatan Gagal Ginjal"