Berita Klaten Hari Ini
CERITA Deni Ramadhan, Pemuda Klaten yang Viral Pakai Kostum Buto Gedruk di Halloween 2022 Jepang
Inilah kisah Deni Ramadhan, sosok di balik kostum Buto Gedruk yang viral di TikTok dan Instagram, bawa budaya Indonesia ke acara Halloween di Jepang.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Joko Widiyarso
Hal tersebut dapat dilihat dalam video unggahan Deni Ramadhan melalui TikTok dan Instagram.
Tanggapan Deni soal Halloween di Jepang dan Tragedi Itaewon Korea Selatan

Video yang diunggah Deni Ramadhan memperlihatkan suasana perayaan Halloween 2022 di Jepang yang tidak terlalu padat atau ramai.
Suasana itu cukup kontras apabila dibandingkan dengan ramainya Halloween 2022 di kawasan Itaewon, Kota Seoul, Korea Selatan.
Bahkan, kepadatan massa dalam perayaan Halloween di Itaewon sampai memakan korban jiwa yang tak sedikit jumlahnya.
Ada lebih dari 150 orang meninggal dunia akibat tragedi tersebut. Ratusan orang lainnya mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan hingga sekarang.
Ternyata, Deni Ramadhan di Jepang juga mendengar kabar tentang tragedi Itaewon tersebut.
“Tahu dan dengar berita (tragedi Itaewon) setelah pulang dari event (Halloween di Jepang),” kata alumnus SMK Tunggal Cipta Manisrenggo Klaten itu.
“Saya turut prihatin dan turut berduka cita atas kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa,” ucap Deni Ramadhan.
Adapun menurut keterangan Deni, sebenarnya Halloween di Jepang juga tidak kalah ramai dari Halloween di Korea Selatan.
Namun, kawasan tempatnya merekam video bukanlah lokasi perayaan Halloween paling ramai di Negeri Sakura.
Deni merekam video Halloween di kawasan Namba, Kota Osaka, Jepang, dekat dengan lokasi tempat tinggalnya di Jepang.
Adapun menurut Deni, kawasan paling ramai untuk perayaan Halloween di Jepang adalah Shibuya di Kota Tokyo.
“Halloween di Jepang tak kalah ramai dengan Korea Selatan, terutama di Shibuya, Tokyo. Tetapi, video yang saya unggah di ambil di Namba, Osaka, Jepang,” jelasnya.
Ingin ikut Halloween di Tokyo dan festival budaya KBRI