Makam Keramat Jalur Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Hingga Tol Yogyakarta-Solo

Kabar terbaru jalan tol jogja-bawen, jogja-solo dan jogja bandara kulon progo.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
Penampakan pengerjaan proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten beberapa waktu lalu. 

Proyek pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Tol Yogyakarta-Solo dan Tol Yogyakarta-YIA sudah pasti berdampak pada wilayah yang dilewatinya, mulai pemukiman warga, sawah, bangunan rumah, gedung sekolah hingga tempat pemakaman. Di antara banyak makam yang menurut rencana akan dilalui jalan tol, ada beberapa makam keramat.

Trase Tol Bawen-Yogyakarta-Solo
Trase Tol Bawen-Yogyakarta-Solo (skyscrapercity.com)

Berikut daftar makam-makam beserta rangkuman kisahnya, seperti yang telah dihimpun Tribunjogja.com, Jumat (28/10/2022).

1. Makam Nyi Pedelingan di Ambarawa

Proyek pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen ternyata juga disebut-sebut akan menggusur makam keramat, yaitu Makam Nyi Pedelingan.

Diwartakan Kompas.com, Rabu (2/3/2022), Makam Nyi Pedelingan berlokasi di Lingkungan Lonjong, Desa Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Sugiarto selaku Ketua RT 001 RW 003 Lingkungan Lonjong menyampaikan, warga Lonjong berharap pembangunan tol Yogya-Bawen tidak menggusur Makam Nyi Pedelingan.

Sebab, mendiang Nyi Pedelingan dipercaya sebagai leluhur dan cikal bakal warga setempat.

Sebelumnya, pada 23 - 24 Februari 2022, warga telah mendapatkan sosialisasi terkait proyek tol Yogya-Bawen di Balai Kelurahan Ngampin. 

Kata Sugiarto, saat sosialisasi, tim pengadaan hanya memberi pemaparan soal denah, lebar jalan tol, pembangunan, dan proses pembayaran ganti rugi.

“Dari sosialisasi itu, diketahui pembangunan jalan tol bakal melintas di pemakaman umum seluas 3.000 meter persegi. Sehingga, warga khawatir jika proyek jalan tol tersebut bakal menggusur Makam Nyi Pedelingan,” ujar Sugiarto.

“Kami sudah mencoba memberi saran, tapi tidak mendapat jawaban pasti,” katanya, seperti dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.

Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen SS Ambarawa
Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen SS Ambarawa (KemenPUPR)

Sementara itu, Yuda Ariyanto selaku Ketua RT 002 RW 003 Kelurahan Lonjong menyampaikan, tidak hanya Makam Nyi Pedelingan yang membuat warga khawatir.

Selain makam, ada juga 10 mata air berharga yang terancam kena gusur untuk proyek tol Yogya-Bawen.

Selama ini, 10 mata air tersebut dimanfaatkan oleh warga Lingkungan Lonjong.

“Di wilayah RW ini (RW 003), dari RT 001, 002, dan 003 ada 83 pemilik lahan yang terkena proyek jalan Tol Yogyakarta-Bawen,” kata Yuda Ariyanto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved