Berita Kesehatan

Pertolongan Pertama Jika Terlanjur Minum Obat Sirup yang Mengandung Etilen Glikol

Pemerintah Indonesia telah resmi menyatakan etilen glikol dan detilen glikol sebagai kandungan berbahaya bagi tubuh.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Pixabay.com
Ilustrasi obat sirup 

Tribunjogja.com - Pemerintah Indonesia telah resmi menyatakan etilen glikol dan detilen glikol sebagai kandungan berbahaya bagi tubuh.

Selama ini, etilen glikol dan detilen glikol ditemukan di berbagai varian obat sirup.

Kedua bahan kimia ini diduga menjadi penyebab maraknya kasus gagal ginjal akut di beberapa wilayah di Indonesia.

Karenanya, sejumlah obat sirup yang terpapar etilen glikol pun kini ditarik dari peredaran oleh BPOM.

Lantas bagaimana solusi bagi yang sudah terlanjur mengonsumsi obat yang mengalami cemaran etilen glikol?

Baca juga: Dinkes Bantul Hentikan Pemberian Obat yang Mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati, berbagi solusi teraman jika terlanjur mengonsumsi obat dengan etilen glikol .

Menurutnya, cara teraman dan termudah adalah dengan minum air putih sebanyak mungkin.

"Saya kira minum air putih mempercepat eliminasi pembuangan. Air itu nantinya akan menggelontorkan dan mengencerkan sehingga kadar berbahaya menjadi berkurang sambil tetap dipantau ada gejala atau tidak," katanya.

Zullies menjelaskan, etilen glikol dan detilen glikol adalah cairan bening tak berwarna dan tak berbau.

Biasanya digunakan untuk industri mesin.

Senyawa ini kerap digunakan sebagai zat antibeku dan penggunaan pada radiator dan merupakan senyawa yang bersifat toksik atau beracun.

Penggunaan etilen glikol dan detilen glikol juga tak bisa sepenuhnya dihindari pada obat.

Lantaran dua kandungan ini menjadi bahan pelarut pada obat sirup.

Tapi ada aturan dalam menggunakan etilen glikol, dan detilen glikol dengan kadar di bawah 0,1 persen.

"Pelarut yang lazim digunakan contohnya propylene glycol, glycerin, dan polyethylene glicol," katanya.

"Namun bahan tersebut tidak bisa pure 100 persen, sehingga dalam pembuatannya mengandung cemaran dengan ambang batas yang diperbolehkan," ujarnya.

Saat masuk ke dalam tubuh, senyawa etilen glikol dan detilen glikol tidak langsung menyerang ginjal, namun ada proses metabolik yang mengubah dua senyata ini menjadi toksik asam oksalat.

Kemudian sifat toksiknya akhirnya menyerang ginjal.

Baca juga: Ini Bentuk Senyawa EG dan DEG yang Disebut Jadi Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak

"Ketika asam oksalat berikatan dengan kalsium membentuk kalsium oksalat yang menyumbat dan merusak kerja ginjal," katanya.

Zullies mengatakan, proses pembuatan asam oksalat berbeda-beda pada setiap manusia karena tergantung pada produksi enzim dalam tubuh dan tingkat metabolisme.

Ketika produksi enzim dan aktivitasnya banyak, maka akan mempermudah terbentuknya metabolit.

Namun, jika produksi enzim sedikit dan tingkat metabolisme rendah, maka metabolit etilen glikol dan detilen glikol tidak terbentuk dan meluruhkan zat tersebut dalam tubuh. (*/Intisari)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Cara Mudah yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Minum Obat Sirup Terpapar Etilen Glikol.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved