Berita Jogja Hari Ini

2 Anak Muda Kepergok Aparat Keamanan ketika Hendak Minum Miras di Malioboro

UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro terus melakukan penjagaan Malioboro selama 24 jam untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Neti Istimewa Rukmana
Ilustrasi suasana di depan Gedung Istana Presiden di Yogyakarta, Rabu (26/10/2022) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Media sosial kembali diramaikan dengan kejadian dua orang laki-laki muda kepergok personil keamanan dari UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta ketika hendak minum minuman keras (Miras).

Kejadian tersebut berlangsung di pedestrian Malioboro tepat di depan Gedung Istana Presiden di Yogyakarta pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 00.00 WIB.

Setelah diketahui oleh para petugas keamanan di Malioboro , dua anak muda yang tidak diketahui nama dan asalnya itu langsung diperintahkan untuk membuang Miras tersebut.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro , Ekwanto.

Baca juga: Jajaran Polres Bantul Gelar Razia Miras di Beberapa Titik, Puluhan Miras Berbagai Jenis Diamankan

"Namanya Malioboro orang bisa datang dari mana saja dan umur berapa saja. Nah, kebetulan anak-anak muda itu bawa minuman (Miras) dan mau diminum di sana (pedestrian Malioboro tepat di depan Gedung Istana Presiden di Yogyakarta )," jelas Ekwanto kepada awak media melalui telepon, Rabu (26/10/2022).

Setelah adanya perintah tersebut, dua anak muda itu diminta untuk meninggalkan kawasan Malioboro .

Tindakan yang dilakukan oleh pihak UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro dan Satpol PP Kota Yogyakarta itu bertujuan untuk meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Kalau ada perlawanan, misalnya tidak mau disuruh buang (minuman Miras) dan tetap minum di situ ya kami baru akan melakukan penangkapan," terang Ekwanto. 

Guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya pun terus melakukan penjagaan Malioboro selama 24 jam.

"Dalam satu sift, petugas kami ada sekitar 20-25 orang," imbuhnya. 

Pihaknya pun tidak berhenti untuk selalu memberikan imbauan kepada para pengunjung di Malioboro untuk mematuhi tata tertib yang ada.

"Jangan sampai di Malioboro terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi yang berbau negatif (jangan sampai terjadi)," pintanya.

Di sisi lain, empat bulan lalu, di Malioboro sempat terjadi aksi vandalisme .

Beberapa anak muda kepergok mencoret-coret dinding di area itu.

Baca juga: 3 Warga Bantul Tewas Usai Minum Miras, Kini Polres Bantul Lakukan Uji Sampel Miras

"Pernah tertangkap juga yang melakukan vandalisme di Malioboro dan bersyukurlah sejak saat itu sudah tidak ada lagi (kejadian yang serupa)," ujar Ekwanto. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved