Curah Hujan Tinggi, Tanaman Cabai di Sleman Mudah Rusak dan Butuh Perawatan Ekstra
Untuk menanggulangi hama tersebut, tanaman cabai pun membutuhkan perawatan ekstra.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Curah hujan tinggi dalam beberapa minggu terakhir mengakibatkan sebagian tanaman cabai milik petani di Kabupaten Sleman mudah terserang hama dan rusak.
Hama yang muncul beragam. Mulai dari hama thrips, kutu daun, hingga tungau.
Untuk menanggulangi hama tersebut, tanaman cabai pun membutuhkan perawatan ekstra.
"Efek (serangan hama) daun keriting lalu rontok, bunga juga rontok. Tanaman berhenti berkembang. Sekarang seharusnya saya menikmati panen, tapi karena terserang hama, tidak bisa panen," kata seorang petani cabai di Sleman, Wawan, Selasa (25/10/2022).
Wawan menanam cabai jenis rawit ori di lahan seluas 800 meter persegi dengan total 1.400 batang tanaman cabai di Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.
Saat ini, tanaman cabai miliknya berumur 3,5 bulan. Menurut dia, cuaca tidak menentu menyebabkan tanaman cabai miliknya terserang hama sejak umur 2 bulan.
Kini, di umur tanaman lebih dari tiga bulan, kata dia, seharusnya sedang menikmati masa panen. Tetapi, akibat serangan hama menyebabkan kuantitas panen tanaman cabai merosot.
Estimasi dia, dengan tanaman seluas itu seharunya bisa menghasilkan satu kilogram untuk panen perdana.
Kemudian 3 sampai 4 hari berikutnya bisa panen kedua dan ketiga sebanyak 2 sampai 6 kilogram.
"Karena terkena penyakit itu, panen perdana cuma dapet satu ons, dan panen kedua nggak ada. Karena bunganya rontok," ujar dia.
Tanaman cabai membutuhkan perawatan ekstra agar bisa pulih.
Nantinya, jika pun bisa pulih maka masa panen dipastikan mundur. Petani rugi waktu.
Di sisi lain, penggunaan pupuk dan fungisida juga meningkat yang otomatis menambah pengeluaran ongkos produksi.
Belum lagi harga cabai di pasaran yang kini cenderung menurun. Ia menduga, harga cabai di pasar turun karena kualitas panen saat ini memang rendah. Cabai mudah busuk. Tidak bisa bertahan lama.
Saat ini, Wawan memilih untuk terus merawat tanaman cabai agar tidak terserang hama lebih parah.