Berita Kulon Progo Hari Ini
Kisah Suparni, Nenek Viral di Kulon Progo yang Kerap Memberikan Wejangan
Suparni sempat viral di media sosial (medsos) karena sering memberikan wejangan atau pesan.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Siapa yang tak kenal Suparni?
Suparni sempat viral di media sosial (medsos) karena sering memberikan wejangan atau pesan.
Saat ditanya Tribunjogja.com ketika mendatangi rumahnya, Suparni mengaku berusia lebih dari seabad tepatnya 122 tahun.
Dikarenakan pada masa itu, tidak ada pencatatan penduduk berupa kartu keluarga (KK) maupun kartu tanda penduduk (KTP).
Baru memasuki era sekarang, Suparni tercatat dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca juga: Sehari Setelah Dievakuasi, Paus Pilot Kembali Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo
Di dalam KTP tersebut, Tribunjogja.com melihat Suparni lahir pada 22 Juli 1927.
Sehingga di tahun ini ia genap berusia 95 tahun.
Suparni juga bukanlah penduduk asli Kabupaten Kulon Progo melainkan kelahiran Kaligesing, Kabupaten Purworejo.
Dia tinggal di Kabupaten Kulon Progo setelah dipinang oleh seorang pria bernama Karto Pawiro sekitar 1955.
Setelah menikah, keduanya tinggal bersama di Dusun Sadang, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo .
Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua anak berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. Yakni Tukiyem (69) dan Paino (60).
Namun sekitar 1965, sang suami meninggalkan Suparni pergi ke Metro, Lampung.
Saat itu, anak pertamanya masih berusia sekitar 10 tahun.
Sejak ditinggal sang suami, Suparni tidak ingin diceraikan.