Berita Kulon Progo Hari Ini

Sehari Setelah Dievakuasi, Paus Pilot Kembali Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Ikan Paus Pilot kembali terdampar dalam kondisi mati di tepi Pantai Glagah, tepatnya di  selatan Yogyakarta Internasional Airport (YIA)

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Seekor Paus Pilot kembali terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo, Senin (17/10/2022). Sebelumnya, hewan mamalia laut terdampar di sisi timur gelombang pemecah ombak Pelabuhan Tanjung Adikarto, Minggu (16/10/2022) kemarin. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seekor ikan Paus Pilot kembali terdampar dalam kondisi mati di tepi Pantai Glagah, tepatnya di  selatan Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Senin (17/10/2022). 

Hewan mamalia laut ditemukan pascasehari sebelumnya dievakuasi.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko mengatakan temuan berawal ketika petugas mendapatkan informasi dari pengunjung pantai. 

"Sekitar pukul 06.00 WIB, rekan yang bertugas piket sedang patroli di Labuhan Pantai Glagah. Kemudian mendapatkan informasi dari pengunjung pantai bahwa ada seekor ikan besar warna hitam terdampar di pantai tepatnya selatan jalan rusak jalur Pantai Glagah-Congot atau selatan YIA," jelas Aris saat dikonfirmasi Tribunjogja. 

Menerima laporan tersebut, lanjut Aris, anggota SRI Wilayah V Kulon Progo mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenarannya. 

Selanjutnya, SRI Wilayah V Kulon Progo berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta untuk mengidentifikasi mamalia laut yang terdampar tersebut. 

"Untuk saat ini, ikan sudah berada di darat dan menunggu BKSDA untuk penelitian lebih lanjut," ucapnya. 

Untuk diketahui, Paus Pilot terdampar dalam kondisi hidup di sisi timur gelombang pemecah ombak di Pelabuhan Tanjung Adikarto, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Minggu (16/10/2022). 

Mamalia laut pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing. 

Hewan yang memiliki nama lain Short Fin Pilot Whale ini diduga sakit karena ditemukan beberapa luka di perut bagian bawah sebelah kanan, sirip atas bagian kanan dan dekat ekor. 

Proses evakuasi sempat berlangsung lama. Dibutuhkan 20 orang untuk mengevakuasi mamalia laut tersebut. 

"Tadi empat kali paus dievakuasi ke selatan namun gagal, paus kembali ke daratan. Adapun evakuasi yang kelima berhasil, paus kembali ke selatan atau ke air," jelas Hendra, Anggota SRI Wilayah V Kulon Progo saat ditemui, Minggu (16/10/2022) kemarin. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved