Sidang Ferdy Sambo

FAKTA-Fakta Hasil Visum Alat Vital Mendiang Yosua Hutabarat, Begini Temuannya

Persidangan kasus penembakan Yosua Hutabarat oleh Ferdy Sambo menguak banyak fakta. Termasuk, bagaimana kondisi alat vital Yosua setelah dibunuh.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Tribun Jambi
FAKTA-Fakta Hasil Visum Alat Vital Mendiang Yosua Hutabarat, Begini Temuannya 

TRIBUNJOGJA.COM - Persidangan kasus penembakan Yosua Hutabarat oleh Ferdy Sambo menguak banyak fakta.

Termasuk, bagaimana kondisi alat vital Yosua setelah dibunuh.

Melalui sidang terbuka, jaksa menyebut tidak ditemukan cairan sperma di kemaluannya.

Hal ini disampaikan mengingat Ferdy Sambo sempat menduga bahwa Brigadir J telah melakukan tindak pelecehan seksual kepada istrinya, Putri Candrawathi.

Jaksa juga menyampaikan bagaimana kondisi keadaan anus yang sempat jadi isu orientasi seksual, alasan mengapa Yosua dibunuh.

"Akibat perbuatan terdakwa Ferdy Sambo bersama sama saksi Putri Candrawathi, saksi Richard Eliezer, saksi Ricky Rizal, saksi Kuat Makruf mengalami kematian sebagaimana visum et repertum," kata jaksa penuntut umum di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Senin (17/10/2022).

Penampakan Ferdy Sambo Sibuk Menulis di Buku Catatan saat JPU Bacakan Dakwaan
Penampakan Ferdy Sambo Sibuk Menulis di Buku Catatan saat JPU Bacakan Dakwaan (ist)

Dokumen visum yang telah ditandatangani oleh dokter spesialis forensik RS Polri mengungkapkan berbagai fakta lainnya, antara lain:

1. Berdasarkan sampel swab penis dan anus, tidak ditemukan sel sperma ataupun cairan mani.

2. Pada pemeriksaan anus, tidak ada luka-luka.

3. Tes swab antigen SARS-CoV-2 pada kedua lubang hidung menggunakan alat uji cepat bermerek "WIZ BIOTECH" didapatkan hasil negatif.

Baca juga: Richard Eliezer Berdoa Sebelum Tembak Yosua Hutabarat, Jawab Siap Saat Ditanya Ferdy Sambo

4. Pemeriksaan penyaring alkohol dari sediaan urine menggunakan alat uji cepat bermerek "ONCOPROBE" didapatkan hasil negatif.

5. Pemeriksaan penyaring NAPZA dari sediaan urine menggunakan alat uji cepat bermerek "RIGHTSIGN" didapatkan hasil negatif.

6. Dilakukan pengambilan sampel darah sebanyak tiga mililiter.

Dalam persidangan, terkuak juga bahwa tembakan yang mematikan Yosua justru berasal dari tembakan Ferdy Sambo.

Itu dilepaskan, setelah Bharada E alias Richard Eliezer atas perintahnya melepaskan tembakan kepada Brigadir J memakai senjata api Glock 17 yang telah disiapkan sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved