Berita Jogja Hari Ini
Asphurindo Gelar Rakernas di Yogyakarta, Minta Jokowi Selesaikan Masalah Haji dan Umroh
Asosiasi Penyelenggara Haji, Umroh dan In-bound Indonesia (Asphurindo) mengelar rakernas di Yogyakarta, bertajuk Bersama Kita Maju, Jumat (14/10/2022)
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asosiasi Penyelenggara Haji, Umroh dan In-bound Indonesia (Asphurindo) mengelar rakernas di Yogyakarta, bertajuk Bersama Kita Maju, Jumat (14/10/2022) di Hotel Santika, Kota Yogyakarta.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asphurindo Muhammad Iqbal Muhajir mengatakan, dalam rekernas kali ini pihaknya mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turun tangan menyelesaikan persoalan penyelenggaraan haji dan umroh.
Menurutnya ada sejumlah persoalan yang pelik terkait penyelenggaraan haji dan umroh pasca pandemi Covid-19.
Baca juga: Jalan Tol Yogya-YIA Melintasi 4 Kapanewon di Sleman
Di antaranya keterbatasan tiket pesawat serta sulitnya mengakses vaksin miningitis bagi para jemaah haji maupun umroh.
"Yang terjadi melihat kasus di Bandara Juanda Surabaya, 300 jemaah tertunda karena kelangkaan vaksin miningitis dan masalah tiket. Maka saya melayangkan surat ke Presiden Jokowi turun tangan dengan masalah vaksin miningitis," katanya, di sela-sela rakernas.
Desakan terhadap Presiden Jokowi agar bersedia turun tangan, dikarenakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) enggan melonggarkan aturan vaksin miningitis bagi calon jemaah haji dan umroh.
Selain karena sulit untuk diakses, menurutnya pihak otoritas Saudi Arabia juga tidak menanyakan kelengkapan vaksin miningitis bagi setiap jemaah haji dan umroh.
"Vaksin miningitis sudah tidak diperlukan di Saudi enggak dicek. Meski surat resmi soal aturan itu belum keluar, tapi itu audah dikonfirmasi KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia). Capek-capek dari Jogja ke Semarang cari vaksin Miningitis tetapi di sana gak dicek. Presiden tegur Kemenkes untuk pelonggaran vaksin niningitis. Di sini soal vaksin ada yang telat berangkat, tertunda dua hari karena mencari vaksin miningitis," tegasnya.
Wakil Bendahara Asphurindo Aisha Triana Muchtar menambahkan, setidaknya ada 45 agen travel ibadah haji dan umroh yang bergabung di Asphurindo.
Menurutnya Asphurindo telah membantu para agen travel haji dan umroh yang mengalami kesulitan tiket dan vaksin miningitis.
"Melalui rakernas ini, kami berdiskusi untuk mencari solusi soal permasalahan tiket dan vaksin. Jelas dalam hal ini agen travel yang dirugikan," tegas Aisha.
Baca juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud Ristek 2022, Peluang Bagi Pejuang Beasiswa S1, S2 dan S3
Direktur Bina dan Haji Umroh Khusus Kemenag RI, Nur Arifin menanggapi, pihaknya mengapresiasi langkah Asphurindo menggelar rakernas guna mengurai masalah penyelenggaraan haji dan umroh.
Mengenai kesulitan tiket dan vaksin miningitis, pihak Kemenag RI terus berkoordinasi dengan Kemenkes RI untuk mencari solusinya.
"Jadi kami Kementerian Agama terus koordinasi dengan Kemenkes agar segera hadir mengurai permasalah vaksin miningitis. Awal Oktober lalu 255 ribu vaksin disediakan. Kemenkes juga akan produksi sesuai kebutuhan. Kami berharap adanya solusi tanpa ada gejolak. Insya Allah clear," pungkasnya. (hda)