Advetorial
TKSK DIY Peringati HUT ke-13 dengan Bakti Sosial
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) DIY memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-13, Selasa (11/10/2022).
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) DIY memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-13, Selasa (11/10/2022).
Berbagai rangkaian kegiatan diselenggarakan dalam perayaan HUT yang dipusatkan Pendopo Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri.
Kabid Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial DIY Junaedi, yang hadir mewakili Kepala Dinsos DIY, menjelaskan perayaan HUT ke-13 TKSK mengusung tema 'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat Bersama TKSK'.
Baca juga: Pembangunan Gedung Baru DPRD Gunungkidul Dimulai, Target Rampung November 2023
Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti memberikan bantuan 200 paket sembako, pemeriksaan kesehatan, donor darah dan pemberian bantuan stimulan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada keluarga miskin di Kalurahan Wukirsari.
Junaedi menyatakan, banyak sekali dari fungsi TKSK dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di antaranya yaitu koordinasi, fasilitasi dan fungsi administrasi.
"Keberadaan TKSK ditugaskan membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial di wilayah dampingannya. Di usia yang ke-13 , TKSK sudah banyak berkontribusi membantu masyarakat miskin dalam urusan penyelenggaraan kesejahteraan sosial," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pembangunan bidang kesejahteraan sosial sebagaimana pula pembangunan secara umum tidak mungkin bila hanya dilaksanakan oleh pemerintah saja.
Pembangunan harus dilakukan secara sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
"Dengan demikian dapat mengurangi secara signifikan peran-peran dominan pemerintah," imbuhnya.
Sementara itu, Harjiman selaku Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-13 TKSK sekaligus Koordinator TKSK Kabupaten Bantul menyatakan bahwa rangkaian kegiatan HUT sudah dimulai sejak kemarin, yakni baksos di Gunungkidul seperti senam massal, pengobatan gratis, tebus paket sembako.
"Di hari ini ada 200 paket sembako yang akan diberikan masing-masing kapanewon di kabupaten Bantul. Khusus di Imogiri ada 40 paket. Dan untuk RTLH, ada 3 rumah yang kita berikan bantuan untuk bedah rumah. Kita juga tampilkan usaha ekonomi produktif binaan TKSK," katanya.
Terkait dengan anggaran kegiatan HUT, ia menyatakan bahwa itu murni iuran dari anggota TKSK dan donatur.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa TKSK memiliki tupoksi membantu Kemensos, Dinsos provinsi dan kabupaten/kota menangani permasalahan kesejahteraan Sosial.
Misalnya lansia terlantar, disabilitas, anak terlantar, termasuk rumah tidak layak huni, anak dengan permasalahan hukum, pendampingan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Begitu ada masalah sosial, kita langsung terjun ke lokasi, kita memfasilitasinya. Misal ada yang menjadi korban kekerasan, kita antarkan untuk visum, pendampingan hukum secara gratis sampai persidangan," urainya.
Baca juga: Kompetisi Liga 3 DIY Segera Dimulai, Asprov PSSI DIY Tunggu Mandat Pusat dan Izin Polda DIY