Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Musim Hujan di Depan Mata, BPBD DIY Imbau Warga Waspadai Jalur Lahar Dingin Merapi
Bagi masyarakat yang berada di lereng Gunung Merapi diminta meningkatkan kewaspadaan sebab dikhawatirkan terjadinya lahar dingin.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Cuaca ekstrem diprediksikan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hujan deras secara tiba-tiba dengan disertai angin kencang sangat dimungkinkan terjadi untuk saat ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) DIY Biwara Yuswantana mengatakan, berdasarkan informasi peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) beberapa hari ke depan akan terjadi peristiwa alam yang cukup ekstrem.
Baca juga: BMKG DIY Prediksi Cuaca Hujan disertai Angin dan Kilat Berlangsung hingga 15 Oktober 2022
"Kami mengacu BMKG , jadi kurun waktu lima hari ke depan ada cuaca ekstrem beberapa minggu pancaroba, ada angin kencang. Dengan kondisi itu kami meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan sesuai tingkat kerawanan masing-masing wilayah," kata Biwara, Selasa (11/10/2022).
Khusus bagi masyarakat yang berada di lereng Gunung Merapi diminta meningkatkan kewaspadaan sebab dikhawatirkan terjadinya lahar dingin.
Meski sejauh ini belum terjadi lahar dingin, akan tetapi dimasa peralihan musim kemarau ke musim hujan ini patut diwaspadai.
"Di atas (merapi) itu intensitas air hujan kisaran antara 3 juta meter kubik. Belum ada lahar dingin. Kalau pun ada sungai-sungai kita sudah dilakukan normalisasi dan penambangan. Semoga lahar tertampung di sungai-sungai. Tidak melimpah ke pemukiman warga," ujarnya.
Meski demikian, Biwara tetap memberikan peringatan kepada masyarakat yang beraktivitas, terutama di sekitaran jalur-jalur sungai yang dilalui lahar dingin.
Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrim, Pemda DIY Pangkas Pohon Rawan Tumbang dan Bersihkan Selokan
"Perlu hati-hati orang yang beraktivitas di jalur sungai. Yang bahaya saya rasa itu pencari rumput dan sebagainya," ungkapnya.
Sementara warga masyarakat yang berada di daerah rawan longsor, serta rawan banjir, mereka juga diimbau untuk waspada.
Terlebih jika hujan turun dengan durasi yang sangat lama.
Jika menemui situasi tersebut, masyarakat diimbau untuk berhati-hati. ( Tribunjogja.com )