Pencegahan PMK pada Ternak, Pakar UGM : Butuh Prokes Hewan

Diperlukan usaha pencegahan dan pengobatan terkait PMK , satu di antaranya pengaturan protokol kesehatan (prokes) pada hewan ternak .

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng, dalam kegiatan pengabdian dan pelatihan terkait PMK bertema ‘Strategi Beternak Bebas PMK’ di Auditorium drh. R. Soepardjo Fakultas Peternakan UGM, Rabu (28/9/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beberapa waktu lalu, ternak ruminansia di Pulau Jawa terserang Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK )

Penyakit ini telah menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar hampir menyentuh di angka Rp 10 triliun.

Oleh karena itu, diperlukan usaha pencegahan dan pengobatan terkait PMK , satu di antaranya pengaturan protokol kesehatan (prokes) pada hewan ternak .

Menurut Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada ( UGM ), Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng, aspek biosecurity perlu dilakukan dengan sangat ketat guna mencegah penularan penyakit PMK semakin meluas.

Baca juga: 93 Ternak di Bantul yang Mati Terpapar PMK Belum Dapat Ganti Rugi

Karenanya penanganan penyakit PMK perlu dilakukan secara komprehensif dan bergotong royong.

“Perlu pula tindakan-tindakan preventif, protektif, tindakan kuratif, pengobatan, potong paksa, stamping out, farm lockdown, pemberian nutrisi, dietetic feed," katanya di Auditorium drh. R. Soepardjo Fakultas Peternakan UGM , Rabu (28/9/2022) pada kegiatan pengabdian dan pelatihan terkait PMK bertema ‘ Strategi Beternak Bebas PMK ’ dalam peringatan Dies Natalis ke-53 Fakultas Peternakan UGM dan Dies Natalis ke-73 UGM .

Di saat wabah PMK menyerang, kata Ali Agus, diperlukan pemberian feed additive yang terdiri dari beberapa bahan atau campuran zat aktif yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan hewan. 

Dengan pemberian feed additive ini diharapkan kondisi kesehatan hewan akan lebih baik dan mampu berproduksi lebih optimal.

Ali Agus menambahkan saat ini tengah diujicobakan prokes hewan dalam menghadapi PMK dan penyakit lainnya di Malang Jawa Timur. 

Ada tiga tahapan protokol kesehatan yang tengah diujicobakan. 

Protokol 1 untuk Penyakit Mulut dan Kuku diberikan antibiotic LA, multivitamin, Premix booster dan konsentrat booster.

Protokol 2 untuk ternak sehat diberikan multivitamin, premix booster dan konsentrat booster. 

Protokol 3 untuk lingkungan dilakukan upaya biosecurity dengan menjaga kebersihan dan sterilisasi kandang, kendaraan, pakan, gudang pakan dan pintu masuk.

Hal senada disampaikan drh. Bambang Ariyadi., M.P., Ph.D, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved