Gunung Merapi
UPDATE Gunung Merapi 22 September 2022: Tercatat 14 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi (2968 mdpl) tercatat mengalami 14 kali gempa guguran (Amplitudo : 3-15 mm, Durasi : 35.8-175.7 detik) selama masa pengamatan Kamis
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2968 mdpl) tercatat mengalami 14 kali gempa guguran (Amplitudo : 3-15 mm, Durasi : 35.8-175.7 detik) selama masa pengamatan Kamis (22/9/2022), pukul 00.00-06.00 WIB.
Sejauh ini, status siaga (Level III) pun masih ditetapkan.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) menyebut, cuaca Gunung Merapi, berawan dan mendung.
Baca juga: INFO BMKG DI Yogyakarta Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis 22 September 2022, Diprediksi Hujan
Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara antara 16.4-19 °C, dengan kelembaban udara 75-99 persen, dan tekanan udara 873.1-918.4 mmHg.
Sementara visual Gunung Merapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini masih sangat jelas.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-75 m di atas puncak kawah.
Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca juga: Usung Spirit Sengkuyung Sesarengan, Persiba Bantul Resmi Perkenalkan 26 Pemain
Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat Abu Vulkanik dari erupsi Gunung Merapi , serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. (aka)