Berita Kulon Progo Hari Ini

Teteg Wetan di Stasiun Wates Kulon Progo Resmi Ditutup

Jalur perlintasan langsung (JPL) kereta api (KA) sisi timur atau lebih dikenal teteg wetan di Stasiun Wates, Kabupaten Kulon Progo resmi ditutup,

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Petugas menutup sisi utara teteg wetan dengan memasang pembatas dan water barier. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jalur perlintasan langsung (JPL) kereta api (KA) sisi timur atau lebih dikenal teteg wetan di Stasiun Wates, Kabupaten Kulon Progo resmi ditutup, Selasa (20/9/2022). 

Dengan demikian, rekayasa lalu lintas mulai diterapkan dan pemasangan pagar penutup segera dilakukan. 

Deputi Executive Vice President (EVP) Daop VI Yogyakarta, Ririn Widi Astuti mengatakan pihaknya akan memasang pagar permanen baik sisi utara maupun selatan teteg wetan.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster di Sleman Masih di bawah 50 Persen 

Pemasangan akan dimulai hari keempat setelah trial management atau rekayasan lalu lintas.

"Tapi kalau kondisinya kondusif, hari ketiga sudah bisa dilakukan pemasangan (pagar)," ucapnya di sela penutupan.

Adapun, penjaga perlintasan KA di teteg wetan akan dialihkan ke perlintasan KA lainnya yang belum dijaga. 

Ririn melanjutkan, penutupan teteg wetan dilakukan seiring frekuensi KA yang melintas semakin padat dan diberlakukannya Underpass Kemiri. 

Data dari PT KAI Daop VI Yogyakarta, hanya ada 10 perjalanan KA saat pandemi Covid-19.

Setelah pandemi mereda, jumlah perjalanan meningkat. Ketika hari biasa ada 106 perjalanan dan 116 perjalanan saat akhir pekan.

Sehingga pihaknya perlu melakukan penutupan dalam rangka meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan. Terlebih, jarak antara teteg wetan dan kulon kurang dari 800 meter.

Di lokasi yang sama, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kulon Progo, Armansyah melanjutkan jajarannya mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas selama tiga hari. 

Dalam rekayasa tersebut, pengendara dari Jalan Diponegoro yang hendak menuju Wates Utara tidak bisa lagi melewati teteg wetan. Sehingga mereka dialihkan ke Jalan Kemiri melewati Underpass Kemiri. 

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul Kini Tak Lebih dari 20 Orang

Sementara, pengendara dari Wates Utara yang akan lewat ke Jalan Diponegoro harus memutar ke timur sampai pertigaan Kantor DPRD Kulon Progo.

Kemudian belok ke selatan lewat Underpass Kemiri. Selanjutnya, pengendara diarahkan ke barat sampai pertigaan antara Jalan Kemiri dan Jogoyudan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved